Jelang Kongres ISEI ke-21, Tumbuh dan Bertransformasi Secara Lebih Inklusif

Ekonomi318 views

METRO, Manado- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) akan menggelar kongres ke-21 pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2021. Mengusung tema Peran ISEI Dalam Penguatan Sinergi untuk Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional di Era Digital, Kongres ke 21 ini akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Ada tiga agenda penting dalam kongres nanti. Pertama kongres untuk merumuskan kebijakan, seminar nasional dan webinar internasional. Rencananya dibuka Pak Presiden dan dihadiri ribuan anggota,” ujar Ketua Bidang I Pengurus Pusat (PP) ISEI, Anggito Abimanyu, dalam konferensi pers Kongres ISEI ke-21, yang digelar virtual, Jumat (27/8) siang.

Dalam kongres nanti, menurut Anggito akan disampaikan agregasi dari hasil kajian ISEI cabang. “Ini self research dari teman-teman di cabang, seperti menjawab pertanyaan apakah kondisi PPKM saat ini sudah lebih baik,” katanya.

Sekretaris Umum PP ISEI, Solikin Juhro, mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir ISEI mampu tumbuh dan bertransformasi secara lebih inklusif. Hal ini dibuktikan dengan beberapa pencapaian diantaranya memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang lebih terstuktur dan terpadu, memliki kartu anggota virtual yang diluncurkan di awal 2021, dengan jumlah anggota sebanyak 1609 anggota.

“ISEI juga mampu melakukan kajian terapan potensi ekonomi daerah di tengah pandemi, sebagai wujud kontribusi pemikiran ISEI dalam perspektif regional dan inklusif,” ungkap Solikin.

Selain itu, kata dia jurnal ekonomi Indonesia yang dulunya tidak aktif, saat ini terbit secara reguler 3 issue per tahun, dan tahun ini rencananya akan terakreditasi SINTA. “Kerjasama dengan lembaga prominent terus dilakukan, antara lain seperti ADB, IDB, IMF, WB, OECD, dan FAEA dalam bentuk kolaborasi kegiatan seminar,” jelas Solikin.

Menurutnya, banyak capaian yang sudah diraih pengurus ISEI periode 2018-2021, diantaranya menjadi lembaga yang bisa berkontribusi untuk kemajuan ekonomi nasional, yang didukung oleh penguatan sinergi bersama dengan para pemangku kebijakan.

“Disinilah komponen kenapa ISEI bisa tumbuh dan bertransformasi secara inklusif. Karena peran dari seluruh komponen ISEI baik di pusat maupun di daerah dioptimalkan,” katanya.

Dibawah kepemimpinan Pak Perry Warjiyo, kata Solikin ISEI diperkuat dengan narasi penguatan sinergi bersama pemangku kebijakan.

“Banyak sekali capaian-capain yang diraih ISEI karena tekad kita ingin membawa ISEI naik kelas. Yang paling penting adalah penguatan peran ISEI di pusat dan daerah,” tukas Solikin.(71)

Komentar