METRO, Manado- Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2021-2024, Perry Warjiyo mendorong dilakukannya percepatan digitalisasi di sektor UMKM dan pertanian.
Hal ini disampaikan Perry dalam konferensi pers yang digelar secara daring, usai dirinya dipilih sebagai Ketum ISEI 2021-2024, dalam Kongres ISEI ke 21, di Makassar, pada Rabu (1/9).
Dijelaskan Perry, dalam upaya mendorong digitalisasi di sektor UMKM dan pertanian, ISEI berperan penting lewat kajian-kajian terutama di pengurus ISEI cabang. “Yang diperlukan adalah mensinergikan berbagai kebijakan digitalisasi dan keuangan dari pemerintah dan dunia bisnis,” ujar Perry.
Dia juga mendorong dilakukannya klasterisasi UMKM pertanian, pengembangan kapasitas dan memberikan digitalisasi UMKM. “Banyak contoh yang sudah dilakukan. Salah satunya gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Bank Indonesia juga berkontribusi terhadap pengembangan UMKM,” katanya.
Pendekatan terhadap sektor UMKM dan pertanian, menutur Perry tidak bisa dilakukan satu per satu, melainkan harus melalui klasterisasi. “Undang-undang cipta kerja memberikan banyak manfaat untuk pendekatan kelompok klasterisasi ini,” tuturnya.
Menurut Perry, UMKM dan pertanian merupakan sektor tangguh yang berkontribusi mendorong perekonomian nasional di tengah pandemi dan mengurangi kemiskinan. Selain itu, kata dia kedua sektor ini juga mampu menciptakan lapangan kerja. “Strateginya lewat pemanfaat teknologi,” katanya.
Dia berharap dukungan perbankan untuk penyaluran kredit untuk sektor UMKM dan pertanian. “Disinilah sinergi-sinergi itu perlu dilakukan,” ungkap Perry.
Dia menambahkan, salah satu aspek penting yang perlu diperkuat guna menghadapi peradaban baru akibat pandemi Covid-19 yaitu perlunya akselerasi inklusi ekonomi dan keuangan, pada UMKM dan sektor pertanian. “Khususnya melalui klasterisasi, kewirausahaan, akses pembiayaan, dan digitalisasi,” tandas Perry.(71)
Komentar