Target Pendapatan APBD 2021Turun Miliaran Rupiah

Totabuan178 views

METRO, Bolsel- Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt bersama Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid menghadiri Rapat Pariurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang digelar di Ruang Paripurna Kompleks Perkantoran Panango. Senin, (30/08) kemarin.

Diketahui, Rapat Paripurna yang dihadiri Bupati dan Wabup ini, membicarakan tentang tahap 1 atas penyampaian nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) perubahan Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rancangan Peraturan Bupati (RANPERBUB) tentang penjabaran perubahan APBD tahun anggaran 2021.

Dalam kesempatannya Hi. Iskandar Kamaru menyampaikan, uraian tentang Hal-hal yang melatar belakangi perubahan APBD tahun anggaran 2021.“Sesuai pasal 161 tentang peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan Daerah bahwa perubahan APBD dapat dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, keadaan ini yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit Organisasi, kegiatan, dan jenis belanja serta keadaan yang menyebabkan silpa tahun anggaran sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan juga keadaan darurat atau keadaan luar biasa,” kata Kamaru. Iskandar mengatakan, gambaran sekilas rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2021.“Pendapatan pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2021 diasumsikan sebesar 594,7 Milyar, jika dibandingkan dengqn target pendapatan pada awal APBD tahun 2021 sebesar 604,3 Milyar, ini artinya target pendapatan turun 9,5 Milyar atau kalau dipersenkan turun 2 persen,” katanya.

Dikatakannya lebih lenjut, turunya target pendapatan pada rancangan perubahan APBD tahun 2021 disebabkan oleh adanya refocussing dan realokasi anggaran dana transfer Daerah.“turunya pendapatan rancangan perubahan APBD kita ditahun ini karena adanya refocussing dan realokasi anggaran dana transfer Daerah, walaupun masih masi dalam situasi Pandemi Pemerintah Daerah tetap menggali potensi dari PAD untuk memenuhi taregat,” lanjutnya.

Iskandar juga menjelaskan, garis besar gambaran perubahan pada pos belanja Daerah.“Belanja pada rancangan Perda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2021 juga mengalami pergeseran, dalam pos belanja operasi, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial yang sebelumnya dialokasikan 400 Milyar berubah menjadi 395,8 Milyar, selanjutnya belanja modal yang dialokasikan sebelumnya 101,9 Milyar turun menjadi 100,7 Milyar, untuk belanja tidak terduga mengalami peningkatan yang signifikan, sebelumnya dialokasikan 5,5 Milyar naik 19,8 Milyar, namun belanja transfer yang terdiri dari belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan tidak mengalami perubahan signifikan, belanja tersebut masih tetap pada alokasi sebelumya yaitu 107,8 Milyar,” jelasnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan anggota DPRD yang sudah melaksanakan agenda paripurna tersebut.“Terima kasih kepada Pimpinan dan anggota DPRD yang sudah mengagendakan rapat paripurna ini, semoga Allah Subahanahuataala memberikan memberkahi semua yang bapak ibu lakukan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui turut hadir dalam paripurna tersebut Anggota DPRD, Sekertaris Daerah, Para Asisten, Forkopimda, serta para camat.(89)

Komentar