CABANG Olahraga Selam Sulawesi Utara masih sangat berharap bisa berangkat lebih awal ke Papua. Sebab, sebagian besar peralatan latihan sudah dikirim ke Papua sejak awal bulan September lalu.
Informasi dari Nelson Uada, pelatih Cabor Selam, sebenarnya mereka telah mengirimkan surat permohonan kepada pimpinan KONI Sulut untuk bisa berangkat lebih awal. Sebab, selain untuk penyesuaian alam, juga kendala peralatan latihan yang sudah diberangkatkan lebih awal.
“Kami telah mengajukan permohonan kepada pimpinan KONI Sulut untuk berangkat pada tanggal 15 September 2021. Tapi, hingga saat ini belum ada izin dari pimpinan KONI Sulut untuk berangkat lebih awal,” jelas Nelson Uada.
Padahal, lanjut Uada, para atlet sudah sangat antusias untuk berangkat lebih awal untuk menjajal lokasi pertandingan diperairan Kota Jayapura. “Atlet sudah sangat siap untuk berangkat lebih awal, tapi semuanya tentu keputusan dari pimpinan KONI Sulut,” ujarnya.
Sementara itu, data dari operator bidang pendaftaran kontingen Sulut, Maikel Tuuk, seharusnya seluruh atlet selam baru bisa berangkat pada tanggal 08 Oktober 2021. Sebab, jadwal pertandingan untuk nomor selam laut baru dimulai tanggal 11 Oktober 2021.
“Sebenarnya ada nomor kolam yang akan dipertandingkan awal Oktober, tapi setelah melihat data pendaftaran ternyata Cabor Selam Sulut tidak akan bertanding di nomor kolam. Artinya, seluruh atlet Sulut hanya akan bertanding di nomor laut baik OBA maupun finswiming,” ujar Maikel Tuuk.
Ketika dikonfirmasi METRO, Nelson Uada mengaku bahwa Pengprov POSSI Sulut akan mengikuti nomor kolam di nomor finswiming 200 meter. “Ada dua atlet Sulut yang akan bertanding di nomor kolam khususnya finswiming 200 meter,” jelas Uada.(dni)
Komentar