METRO, Manado- Pasca Edwin Silangen memasuki masa pensiun, kursi jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut mengalami kekosongan. Dan oleh Gubernur Olly Dondokambey jabatan tersebut diisi oleh Asiano Gemmy Kawatu (AGK), sebagai pelaksana harian (Plh) Sekprov.
Penujukan ini sedikit membuyarkan harapan masyarakat Bolaang Mongondouw Raya (BMR) yang menginginkan ada pejabat aparatur sipil negara (ASN) dari daerahnya menduduki jabatan tersebut.
Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar, Raski Mokodompit, pengisian pejabat untuk Sekprov adalah hak prerogatif Gubernur.
“Agak kurang etis kalau kami bukan dari partai pengusung mengintervensi pengisian jabatan Sekprov,” ujar Raski kepada wartawan, Senin (1/11/2021).
Hanya saja, kata wakil rakyat dari BMR ini, dirinya berharap agar kiranya Gubernur dan Wagub bisa memberikan perhatian kepada ASN asal BMR yang saat ini sedang berkarir di Pemprov dalam mutasi jabatan nanti.
“ASN asal BMR yang saat ini di lingkup Pemprov Sulut sangat baik SDMnya. Sebelum melirik ASN dari luar daerah, alangkah baiknya memberikan kesempatan ASN asal BMR yang saat ini sudah lebih dulu mengabdikan diri di Pemprov Sulut,” harap Sekretaris DPD I Partai Golkar itu.
Namun keputusan Gubernur Olly menujuk AGK mendapat apresiasi dari anggota Fraksi PDIP, Fabian Kaloh. Menurut dia, AGK adalah ASN senior yang memenuhi syarat untuk jabatan tersebut.
“Selain sudah beberapa kali pegang jabatan esselon II, AGK juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Daerah. Bahkan Diklat jenjangnya sudah mentok, dan Golongan juga sudah sangat memenuhi syarat. Baik persyaratan teknis admnistrasi kepegawaian juga senioritasnya. AGK punya banya pengalaman dan pantas menerima kepercayaan dari pak Gubernur untuk jabatan Sekprov,” jelas Kaloh.
Mantan birokrat senior Pemkot Bitung itu optimis AGK akan menjadi motor organisasi di Pemprov dan membangun hubungan baik dengan DPRD serta instansi teknis lainnya.
“Sebagai Koordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah, maka ekspektasi kami legislator ke AGK adalah segera menyelesaikan proses APBD. Dan pesan kami agar AGK tetap konsentrasi pada penanggulangan/pencegahan Covid-19, berbagai program prioritas tahun 2022, serta menyukseskan seluruh program kerja ODSK,” tutup personil Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum ini.(37)
Komentar