143 Titik WiFi Terpasang di Tujuh Kecamatan

METRO, Bitung- Perlahan namun pasti program 1.000 Titik WiFi yang diluncurkan Pemkot Bitung mulai terealisasi. Hingga awal November ini pemasangan sambungan WiFi sudah menyasar 143 titik.

“Iya, datanya seperti itu. Tapi untuk lebih rinci silahkan (tanya) ke Pak Sem Muhaling,” ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bitung, Ruddy Theno, akhir pekan lalu.

Ruddy mengakui realisasi program tersebut mendapat perhatian serius. Pemasangan sambungan akan terus digenjot guna mencapai target yang ditentukan.

“Ini bukan sekedar program rutin. Ini janji kampanye Pak Walikota dan Wakil Walikota sewaktu pilkada. Dan memang program ini bertujuan membantu masyarakat sehingga wajib diprioritaskan,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Bidang Layanan Informasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bitung, Sem Muhaling, membeberkan kemajuan program dimaksud. Ia menyebut jaringan WiFi gratis sudah dinikmati masyarakat di tujuh kecamatan.

“Jadi dari delapan kecamatan tinggal satu yang belum, tinggal Ranowulu saja,” ucapnya.

Ia pun menjelaskan lebih lanjut menyangkut realisasi sambungan di 143 titik. Realisasi tersebut kata dia, hasil dari kerjasama yang dijalin Pemkot Bitung dengan pihak ketiga.

“143 titik itu terbagi dua. 33 titik hasil kerjasama dengan PT Telkom, dan 110 titik hasil kerjasama dengan PT Infotek. Yang 33 titik areanya meliputi Kecamatan Aertembaga, Maesa, Madidir, Girian dan Matuari, sedangkan yang 110 titik mencakup Lembeh Utara dan Lembeh Selatan plus Kelurahan Pinangunian dan Kasawari,” bebernya seraya menambahkan teknologi yang dipakai PT Telkom dan PT Infotek, yakni fiber optic dan wireless.

Khusus pemasangan WiFi oleh PT Infotek sudah mendekati target. Perusahaan itu tinggal menyisakan 10 titik lagi dari total target yang diberikan. Malah, berdasarkan pembicaraan terakhir perusahaan tersebut juga akan mengakomodir pemasangan untuk wilayah Kecamatan Ranowulu.

“Kita mendorong mereka untuk pemasangan di Ranowulu. Ada dua kelurahan yang jadi prioritas di sana, yaitu Batuputih Atas dan Batuputih Bawah. Mereka sudah setuju dan mungkin dalam waktu sudah dimulai. Nah, kalau itu sudah terwujud maka program 1.000 Titik WiFi sudah menjangkau semua kecamatan,” tukasnya.

Baik Ruddy maupun Sem menegaskan sambungan WiFi yang terpasang bisa diakses publik. Program tersebut diadakan memang untuk mempermudah masyarakat menjalankan aktivitas mereka. Beberapa aktivitas yang dapat memanfaatkan fasilitas itu antara lain, pendidikan anak-anak, usaha mikro kecil dan menengah, serta penyampaian keluhan terkait kondisi sosial kemasyarakatan.(69)

Komentar