METRO, Bolmong- Kerukunan Umat Beragama (KUB), di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, saat melakukan safari Natal di Desa Pusian, Kecamatan Dumoga pada pekan kemarin.
Dikatakan Wagub dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, dimana Kabupaten Bolmong paling baik nilai indeks KUB. Hal ini kata Steven, tak lepas peran dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM.
“Saya salut atas nilai indeks KUB di Kabupaten Bolmong. Dari 15 kabupaten kota di Sulut, Bolmong dapat nilai paling tinggi,” aku Wagub Sulut Steven Kandouw.
Menurut Wagub Steven Kandou, untuk mendapatkan nilai baik bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, diperlukan kerjasama dan sinergi seluruh pihak.
Ia menjelaskan, indeks KUB bukan hanya dilihat keberhasilannya, tapi yang paling penting adalah pemetaan masalah, prediksi masalah, dan deteksi masalah. Karena indeks KUB dibangun dari beberapa variabel yaitu toleransi, kerja sama, dan kesetaraan.
“Indeks KUB, menjadi early warning and monitoring system, yang baik karena dapat melihat pola pikir serta sikap masyarakat. Ini adalah aset terbaik yang dimiliki Kabupaten Bolmong, maka terus dipertahankan,” harap Wagub.
Dia juga mengatakan, untuk nilai indeks di Sulawesi Utara berada di posisi ketiga setelah Nusa Tenggara Timur dengan nilai 81,07 dan Papua 80.20. Unuk Sulut sendiri mendapat nilai indeks 78.35.
“Kami bersyukur nilai KUB Sulut berada di posisi ketiga. Artinya, tidak lepas dari variabel yang ada di kabupaten kota,” ucapnya.
Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, mengatakan, bahwa Indeks KUB adalah cara untuk menunjukkan wajah toleransi dan kerukunan umat di daerah kita.
“Kondisi kehidupan keagamaan di Kabupaten Bolmong, sangat baik. Ini menjadi salah satu potensi besar dalam keberagaman yang dimiliki,” kata Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Yasti menambahkan, nilai-nilai toleransi dan kerukunan di Kabupaten Bolmong, hingga saat ini sangat kuat dan tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun.
“Kami berharap KUB di Sulut, lebih khusus di Kabupaten Bolmong, agar lebih mantap dan menciptakan kehidupan keagamaan yang toleran dan damai. Ini juga tidak lepas peran semua stakeholder,” ujarnya.(48)