Tiket Pesawat Dorong Inflasi di Manado, Kotamobagu Cakalang Fufu

Ekonomi496 views

METRO, Manado- Tarif tiket pesawat menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi di Kota Manado pada bulan Maret 2022, yang sebesar 0,40 persen. Sementara di Kota Kotamobagu terjadi inflasi 0,87 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, selain tarif angkutan udara, beberapa komoditas di Kota Manado juga mengalami kenaikan seperti cabai rawit, emas perhiasan, bawang merah, minyak goreng, ikan deho, semangka, nugget, bahan bakar rumah tangga, dan tahu mentah.

“Menjelang Ramadhan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Kita bersukur kenaikan harga minyak goreng menyumbang andil inflasi yang tidak terlalu besar,” ujar Asim.

Adapun jenis komoditas yang memberikan sumbangan deflasi, menurut Asim adalah ikan tude, cakalang, minuman ringan, ikan oci, ikan lolosi, ikan kembung, ikan nike, telur ayam ras, ikan malalugis dan tomat.

“Inflasi rendah saat ini lebih disebabkan karena terjadinya deflasi pada komoditas ikan selama 2 bulan berturut-turut, sehingga cukup meredam gejolak harga migor, beras dan rica,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Asim di Kota Kotamobagu komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah cakalang diawetkan (fufu), cabai rawit, daun bawang, rokok putih, rokok kretek filter, tempe, ikan cakalang, bawang merah, tauge kecambah, dan beras.

“Penyumbang deflasi terbesar di Kotamobagu kebanyakan dari jenis komoditas ikan seperti malalugis, tongkol, nike, dan ikan dencis. Jenis komoditas lainnya yaitu selada, gula pasir, telur ayam ras, bayam dan tas sekolah,” pungkas Asim.(71)

Komentar