Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Asiano Gamy Kawatu, saat membuka rakor mengatakan, ini rutin dilakukan mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2022.
Lanjut Kawatu, semua lini, baik udara, laut maupun darat menjadi perhatian dalam pelaksanaan transportasi pasa Lebaran tahun ini. Namun, lebih dititikberatkan di sektor darat.
“Darat masih sesuatu agak sulit dilakukan. Kecuali di batas-batas provinsi, Sulut dengan Gorontalo. Kami berharap ketika rapat ini dilaksanakan dengan upaya antisipatif dalam kaitannya memasuki suasana Lebaran,” tegasnya.
Antisipasi ekstra perlu dilakukan, sebab diperkirakan arus mudik Lebaran tahun ini cukup tinggi.”Senantiasi berupaya antisipasi hal-hal yang tak diinginkan dalam konteks transportasi. Perjalanan berjalan aman, nyaman dan selamat dalam transportasi. Dan jangan diabaikan protokol kesehatan tetap dilakukan,” tegas Kawatu.
Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut Izak Rey, mengatakan rapat ini dilaksanakan guna tercipta pelayanan transportasi yang aman, nyaman dan selamat selama Lebaran tahun 2022.
“Kami mengharapkan usulan dari instansi terkait dalam pelaksanaan Lebaran dan tujuan lainnya adalah untuk menyamakan persepsi serta sinergitas pelaksanaan dan kebutuhan selama lebaran ini,” tukasnya.(35)
Komentar