Gula Merah Sulut Makin Digemari, Pasar Ekspor dan Domestik Meningkat

Ekonomi326 views

METRO, Manado- Lalu lintas pengiriman komoditas gula merah asal Sulawesi Utara (Sulut) mengalami tren peningkatan baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Data Karantina Pertanian Manado mencatat selama tahun 2021, komoditas olahan asal sub sektor perkebunan ini telah berhasil diekspor ke tiga negara yakni Hongkong, Jepang dan Singapura.

“Sepanjang tahun 2021 kita sudah berhasil mengekspor 531,02 kg gula merah ke tiga negara tersebut. Ekspor terbesar ke Jepang sebanyak 381,52 kg, dengan nilai 43,6 juta rupiah,” ujar Donny, Kamis (14/1).

Dijelaskan Donny, tak hanya pasar ekspor, data pengiriman domestik gula merah Sulut pada tahun 2021 pun mencapai hingga 179 ton lebih ke beberapa daerah di Indonesia.

“Harapannya pelaku usaha pembuat gula merah, yang rata-rata dalam skala usaha mikro, kecil dan menengah ini juga fokus membidik pasar ekspor. Peluang pasarnya masih terbuka lebar,” jelasnya.

“Untuk tahun 2021 lalu, ekspor gula merah baru berasal dari tiga daerah yakni Kota Manado, Bitung, dan Tomohon,” kata Donny menambahkan.

Terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang mengapresiasi peningkatan lalu lintas komoditas gula merah baik domestik maupun ekspor.

Secara nasional, kata Bambang di tahun 2019 total ekspor komoditas ini sebesar 5.765 ton dengan nilai mencapai 115,3 miliar. Tahun 2020 meningkat lagi sebanyak 11.527 ton dengan nilai 230,5 miliar. Tahun 2021 meningkat 11.906 ribu ton dengan nilai 238,1 miliar.

“Ini menunjukkan kualitas gula merah kita bagus dan disukai oleh negara lain. Karenanya bisa dikembangkan lagi mengingat negara kita banyak tumbuh pohon aren sebagai pohon penghasil cairan untuk bahan gula merah,” ungkap Bambang.

Dia menambahkan, seperti pinang, gula merah bisa juga menjadi komoditas unggulan ekspor baru di bidang pertanian jika dikembangkan dengan baik.

“Mari kita bersinergi dengan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan gula merah sebagai komoditas ekspor unggulan pertanian yang baru,” tutup Bambang.(71)

Komentar