Walikota “Warning” Lurah, Ukur Tanah Jangan Ada Pungli

METRO, Tomohon- Kepada para Lurah di Kota Tomohon agar jangan meminta uang pada masyarakat saat mengukur  tanah.

Penegasan ini dikatakan Walikota Tomohon Caroll Senduk SH, saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi bersama para camat dan lurah se Kota Tomohon, bertempat di lantai III Kantor MPP, Selasa (07/06/2022).

“Kan pengukur tanah ada anggaran, sudah diberikan honor 500 ribu per bulan. Dan mungkin tidak setiap bulan ada kegiatan  pengukuran  tanah, apa tidak cukup. Jadi kalau ada  minta uang saat mengukur tanah, itu Pungli namanya,” ujar Walikota.

Dia  pun tak segan-segan memberikan sanksi, jika kedapatan ada Lurah yang meminta uang saat mengukur tanah. “Pasti sanksinya ada,” tegasnya.
Labih lanjut dikatakannya, para Lurah dimintakan agar lebih proaktif jangan hanya diam di tempat.

“Saya minta para seluruh lurah agar lebih proaktif. Dan jemput bola kepada masyarakat. Kan tugas lurah di lapangan bukan hanya berdiam diri di kantor. Jangan hanya main perintah kepada pala-pala. Jadi, saya harap tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai kepala kelurahan harus dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat umum,” tutur Walikota.(05)

Komentar