METRO, Manado- Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,62 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
Sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh 39,66 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Asim Saputra mengungkapkan bahwa penyediaan akomodasi tumbuh positif karena adanya berbagai event di Sulawesi Utara seperti side eventG20, Tomohon International Flower Festival 2022, Likupang North Sulawesi International Fishing Competition, dan beragam kegiatan MICE lainnya.
“Pada lapangan usaha penyediaan makan dan minum didorong oleh pelonggaran mobilitas masyarakat dan pelonggaran beberapa kebijakan seperti perubahan jam operasional restoran,” ujar Asim.
Lapangan usaha yang juga tumbuh signifikan, menurut Asim adalah transportasi dan pergudangan, yang didorong oleh pelonggaran mobilitas masyarakat dibanding tahun lalu terjadi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
“Pertumbuhan lapangan usaha transportasi ditopang oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang pada aktivitas angkutan udara, angkutan sungai danau dan penyeberangan, serta angkutan laut. Kinerja lapangan usaha pos dan kurir juga menunjukkan perkembangan positif, yang tergambar pada peningkatan jumlah paket dan surat,” jelasnya.
Asim juga mengungkapkan bahwa lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami kontraksi pertumbuhan secara triwulan tetapi mengalami peningkatan pertumbuhan yang signifikan secara tahunan.
“Belanja pegawai pemerintah pada triwulan III-2022 tumbuh signifikan karena adanya pembayaran gaji ke-13 disertai tunjangan kinerja sebesar 50 persen pada triwulan ini yang pada tahun lalu dibayarkan pada triwulan kedua,” tandas Asim.(71)
Komentar