METRO, Sangihe- Masyarakat dan para pengusahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe mengeluh akibat dari kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok, barang penting dan barang lainnya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Terkait hal ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Daerah Sangihe Rivay Mahdang melalui Sekretaris Dinas Ferra Massora mengatakan, yang menjadi triger sehingga harga barang naik buntut keterlambatan masuknya kapal Tol Laut Nusantara 6 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Karena ada kerusakan kapal, maka pasokan barang jadi terlambat,” ujar Ferra.
Kendati begitu, menurut Ferra pemerintah daerah telah mengambil langkah antisipasi. Dikatakannya, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan telah menyampaikan surat permohonan kepada pihak terkait.
“Suratnya sudah dibalas, jadi Kapal Logistik KM Nusantara 6 akan di gantikan KM Nusantara 2,” ucapnya.
“Sesuai jadwal yang telah kami terima Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 2 berangkat dari Surabaya tujuan Makassar pada Rabu (14/12) lalu. Nah, diperkirakan, pada 22 Desember mendatang tiba di Sangihe,” imbuhnya.
Ia menambahkan, jika KM Logistik Nusantara 2 ini dari Surabaya mengangkut sekitar 75 kontainer berisikan barang kebutuhan pokok, barang penting, dan barang lainnya. Sementara di Makassar nanti akan mengangkut barang serupa.
“Sehingga total nantinya barang yang dibutuhkan tiba di Pelabuhan Nusantara Tahuna sebanyak 98 kontainer. Dengan jumlah itu dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Hari Natal dan Tahun Baru,” ucapnya kembali.(bon/kg)
Komentar