Luas Panen Padi 58,20 Ribu Hektare, Produksi Beras Sulut Meningkat

METRO, Manado- Luas panen padi di Provinsi Sulawesi Utara sepanjang tahun 2022 mencapai 58,20 ribu hektare, turun dari masa panen di tahun 2021 yang sebesar 59,18 ribu hektare.

“Pada tahun 2022, luas panen padi mencapai sekitar 58,20 ribu hektare dengan produksi sebesar 243,73 ribu ton gabah kering giling (GKG).„ Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras mencapai 136,96 ribu ton,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (Sulut), Asim Saputra.

Dijelaskan Asim, puncak panen terjadi pada bulan April sebesar 6,52 ribu hektare. Sementara luas panen padi Januari 2023 mencapai 2,79 ribu hektare.

“Potensi luas panen sepanjang Februari hingga April 2023 diperkirakan 14,65 ribu hektare, dengan demikian total luas panen padi pada Januari hingga April 2023 diperkirakan mencapai 17,44 ribu hektare

Adapun produksi padi di Sulut sepanjang tahun 2022, menurut Asim mencapai sekitar 243,73 ribu ton GKG. “Produksi padi tertinggi terjadi pada bulan April, sementara produksi terendah pada bulan Agustus,” jelasnya.

Ia mengatakan, pada Januari 2023 produksi padi diperkirakan sebesar 11,94 ribu ton GKG, dan potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2023 mencapai 61,57 ribu ton GKG
Dengan demikian, total potensi produksi pada Januari hingga April 2023 diperkirakan mencapai 73,51 ribu ton GKG.

“Semoga dengan beroperasinya Bendungan Kuwil dan Lolak akan semakin memperluas produksi padi di Sulawesi Utara,” terangnya.

Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka kata Asim produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2022 setara dengan 136,96 ribu ton beras.

“Produksi beras tahun 2022 mengalami surplus 6,09 ribu ton atau 4,66 persen dibandingkan produksi di tahun 2021 yang sebesar 130,87 ribu ton,” tandas Asim.(71)

Komentar