METRO, Manado – Sebanyak 64 anak di Paroki Bunda Teresa dari Calcutta, Griya Paniki Indah (GPI) Manado menerima Sakramen Komuni Pertama, tepat pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Minggu (11/05/2023).
Misa kudus yang dipimpin Pastor Paroki Pst. Petrus Tinangon PR dibantu Frater Diros Pugon tersebut diawali dengan perarakan masuk 64 anak mengenakan pakaian putih-putih dari aula menuju ke dalam gereja.
Petugas lektor maupun pembaca Mazmur dan doa umat dibacakan oleh calon penerima komuni pertama. Homili kali ini dibuat dalam tanya jawab oleh peserta komuni pertama dan pastor. Ada beberapa pertanyaan yaitu mengapa sebelum menyambut komuni harus mengaku dosa? Apa pentingnya masuk gereja pada hari Minggu? Apa itu ekaristi? Pernyataan Yesus sebagai roti hidup dan apa itu adorasi?
Kemudian dilanjutkan dengan pembaruan janji baptis dipimpin oleh Pastor Paroki Petrus Tinangon PR, sambil peserta komuni pertama memegang lilin yang menyala. Selanjutnya setelah doa syukur agung, satu persatu peserta didampingi orang tua atau wali menerima hosti dan mencelupkan di anggur yang telah menjadi tubuh dan darah Kristus.
“Selamat menerima komuni tubuh dan darah Kristus. Ini tahap semakin menjadi anak-anak Allah. Setelah ini boleh pulang makan siang di rumah, karena pesta sambut baru adalah pesta keluarga,” tutur Pst. Petrus Tinangon.(RAR)
Komentar