METRO, Ratahan – Dampak dari badai siklon tropis, terasa di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Angin yang berhembus kencang mampu menumbangkan pohon hingga tiang listrik. Warga pun diminta meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra, Sandra Kindangen mengatakan, siklon tropis merupakan badai yang terbentuk di atas lautan yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat.
“Kecepatan angin yang berputar di dekat pusatnya, lebih dari 63km per jam,” ungkap Kindangen.
Lanjut Kindangen menjelaskan, data BMKG tanggal 27 hingga 28 Juli 2023, Siklon Tropis Doksuri terpantau berada di perairan utara Filipina yang dapat meningkatkan kecepatan angin di Perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Laut Maluku, dan sekitarnya. Pada umumnya angin bertiup dari arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 6 – 25 knot.
“Dampak siklon tropis memicu terjadinya gelombang hingga ketinggian 2,5 meter. Hal ini agar diwaspadai warga khususnya yang bermukim di kawasan pesisir saat akan melakukan aktifitas melaut. Begitu juga dengan warga lainnya khususnya para pengguna jalan, agar tetap waspada terhadap kemungkinan adanya pohon tumbang,” tandas Kindangen.(rjs)
Komentar