Bulog SulutGo Siap Salurkan Bantuan Pangan Beras, Gratis Selama Tiga Bulan

METRO, Manado- Perum Bulog Divre SulutGo siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua, periode bulan September, Oktober, November.

Saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Divre SulutGo, Abdul Muis Ali, mengatakan, bantuan pangan beras akan segera disalurkan kepada 164.200 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM berhak menerima 10 kilogram beras selama tiga bulan.

“Tinggal tunggu perusahaan pengangkut saja. Total per bulan sekitar 1.642 ton selama tiga bulan. Jadi kuantumnya 4.900 ton untuk Sulut,” ujar Muis, Senin (4/9).

Menurut Muis, persiapan penyaluran tahap kedua sedang dilakukan dengan mendatangkan beras sebanyak 6.400 ton dari Thailand, dan 2.500 ton dari Jawa Timur. “Ini untuk memperkuat stok di Sulut. Belum termasuk dengan sisa impor yang masih ada di tahap pertama, jadi total stok 11 ribu ton,” jelasnya.

Muis menjelaskan, proses penyaluran akan dilakukan oleh pihak perusahaan pengangkut, yang bertindak sebagai transporter untuk mengantarkan bantuan beras ke masyarakat.

“Bulog hanya sampai pintu gudang saja, transporter yang akan mengantarkannya ke tiap kelurahan. Nanti mereka berkoordinasi dengan pendistribusian di lapangan,” ungkapnya.

Kata Muis, bantuan pangan tahap kedua ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat selama tiga bulan kedepan. “Dan ini gratis, sehingga mereka tidak perlu lagi membeli beras selama 3 bulan,” katanya, sembari menambahkan bahwa kualitas beras bantuan pangan ini tidak perlu diragukan.

Lebih jauh Muis mengungkapkan, guna menjaga pasokan beras ke masyarakat, Bulog rutin melakukan operasi beras SPHP ke sejumlah pasar tradisional dengan harga yang relatif murah yaitu Rp 9.950 per kilo, dengan HET Rp 10.900 di tingkat pengecer.

“Operasi pasar dilakukan untuk menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen dan produsen. Peran Bulog adalah untuk menjaga ketersediaan sekaligus menjaga stabilitas harga,” pungkasnya.(71)

Komentar