METRO, Manado- Upacara puncak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2023, digelar di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Utara (Kanwil BPN Sulut), Senin (25/9/2023) pagi.
Upacara diikuti pegawai Kanwil BPN Sulut, Kantor Pertanahan (Kantah) Manado, Kantah Bitung, Minut, Minahasa dan Talaud.
Kepala Kanwil BPN Sulut, Jaconias Walalayo, dalam sambutannya mengatakan, tema Hantaru 2023, yaitu Kinerja dan Kolaborasi Untuk Indonesia Maju.
“Ini berarti dalam menjalankan seluruh program pemerintah Kementerian ATR BPN harus melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Sehingga dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat,” ujar Jaconias.
Ia mengatakan, Kementerian ATR/BPN menargetkan tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar. “Saat ini Kementerian ATR BPN sukses mendapatkan 107,1 juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah,” ungkapnya.
Jaconias juga mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN mendorong pendaftaran tanah yang diperuntukkan bagi masyarakat hukum adat ditempuh melalui skema pendaftaran tanah secara komunal. Skema komunal akan menjadi model dalam pensertifikatan tanah-tanah adat.
“Kementerian ATR BPN juga mendorong pendaftaran terhadap tanah-tanah wakaf dan rumah-rumah ibadah seperti gereja, pura, masjid dan lain-lain, sehingga semua umat dapat beribadah dengan tenang,” jelasnya.
Terkait penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, menurut Jaconias Kementerian ATR/BPN terus melakukan kolaborasi dengan aparat penegak hukum.
“Berkat sinergi dan kolaborasi yang baik, konflik dan kasus agraria dapat diselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Untuk mencegah dan menutup ruang gerak mafia tanah, kata Jaconias Kementerian ATR/BPN menerapkan program digitalisasi data-data pertanahan dan melakukan sertifikasi tanah secara elektronik.
“Saat inj sedang dilakukan uji coba sertifikat elektronik guna memitigasi terjadinya penyalahgunaan data-data pertanahan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulut, Ahmad Muqim Haryono, berharap, insan pertanahan tetap bekerja keras dengan mengedepankan kerja sama dan kolaborasi dengan instansi-instansi terkait untuk mencapai target.
Semoga di momentum peringatan Hantaru 2023 ini kita dapat mewujudkan pelayanan yang terbaik ke masyarakat. Aspirasi masyarakat tetap kita perhatikan, termasuk dalam penanganan sengketa tanah dan mafia tanah,” katanya.
Upacara peringatan Hantaru 2023 dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), BMN, dan redistribusi.
Kepala Kanwil BPN Sulut juga menyerahkan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada 7 orang PNS lingkup Kanwil BPN Sulut yang telah mengabdi 10-30 tahun.(71)
Komentar