METRO, Manado- PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) menggandeng pihak Kepolisian dan PT Jasa Raharja, untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara, lewat kegiatan Seminar yang diikuti mahasiswa-mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado.
Seminar bertajuk Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu-Lintas ini, digelar di di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado, pada Rabu (27/9).
Kasat PJR Ditlantas Polda Sulawesi Utara, Kompol Ronny Barli Ibrahim, SP, SIK, membawakan materi mengenai tertib berlalu lintas. Menurut Ronny, besarnya angka kecelakaan di jalan raya penyebab utamanya adalah faktor manusia.
“Diharapkan melalui seminar ini para peserta khususnya mahasiswa lebih disiplin dalam berkendara sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Utara, Amanludin Salam, menyampaikan materi terkait peran dan fungsi dari Jasa Rahaja. Dikatakan Amanludin, Jasa Raharja memberi perlindungan dasar kepada masyarakat melalui dua program asuransi sosial, yaitu Asuransi Kecelakaan Alat Angkutan Umum, dan Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga.
“Asuransi Kecelakaan Alat Angkutan Umum dilaksanakan berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Kemudian Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan,” jelasnya.
Adapun materi yang disampaikan Instruktur Safety Riding Honda DAW, Agnessya Mapalie, terkait Generasi #Cari_Aman. Edukasi yang diberikan berupa 5 perilaku berkendara yang menyebabkan kecelakaan antara lain ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal jaga jarak aman, ceroboh saat belok, melampaui batas kecepatan dan ceroboh saat mendahului. Agnessya juga memberikan tips bagaimana memperbaiki perilaku tersebut.
“Sebagai bentuk Sinergi Bagi Negeri, DAW berupaya memberikan edukasi Safety Riding kepada Masyarakat khususnya Mahasiswa agar dapat menciptakan Generasi Cari Aman serta meningkatkan efektivitas program edukasi keselamatan berkendara yang tepat sasaran,” ujar Agnessya.(71)
Komentar