METRO, Manado- Dalam rangka Pembinaan Teritorial (Binter) sebagai sarana untuk mencapai kesepahaman dan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dengan seluruh komponen bangsa termasuk Keluarga Besar Tentara, Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono melaksanakan tatap muka dengan Keluarga Besar TNI (KBT) yakni Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI), Jumat (12/1/2024) di Markas Korem 131/Santiago.
Pada awal sambutan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para pengurus dan anggota KB FKPPI dan GM FKPPI yang berkenan untuk hadir.
“Saya selaku pribadi dan atas nama Komando menyampaikan terima kasih, serta penghargaan kepada hadirin sekalian, yang telah meluangkan waktu untuk hadir memenuhi undangan kami pada saat ini,” kata Danrem.
Dikatakan Danrem, kegiatan komunikasi sosial ini memiliki makna ganda karena disamping untuk membina hubungan kemitraan, selain itu juga sebagai wahana silaturahmi antara saya bersama dalam hal ini Korem 131/Santiago dan KB TNI di wilayah Kota Manado.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari metode Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilaksanakan antara prajurit TNI Angkatan Darat dengan seluruh komponen masyarakat, diantaranya Keluarga Besar TNI (KBT),” ujarnya.
Lanjutnya, terlebih dari itu melalui kegiatan seperti ini merupakan moment yang tepat untuk kita berkomunikasi saling bertukar informasi guna mendukung tugas pokok Korem 131/Santiago.
Kita sadari bersama bahwa dengan kita saling berkomunikasi yang baik dan bertukar informasi sangat menentukan terwujudnya hubungan yang harmonis dengan semua pihak.
“Untuk itu dalam kehidupan bertetangga dalam keadaaan apapun, kita tidak boleh membuat jarak yang berbeda, tidak boleh mengeksklusifkan diri dari kelompok yang lain,” kata Danrem.
Diakhir sambutannya Danrem 131/Santiago mengajak KBT khususnya KB FKKPI dan GM FKPPI Provinsi Sulut untuk terus memperkuat sinergitas antara sesama TNI dan Polri serta KBT TNI dengan seluruh komponen masyarakat.
Jadikan dinamika tugas dan kehidupan ini sebagai challenge atau tantangan yang semakin menggelorakan semangat, jangan menjadi obyek yang mematahkan semangat dengan meningkatkan SDM yang unggul maka Negara yang kita cintai ini akan kuat serta hidup dalam keharmonisan dan suasana damai dan tentram.
“Saya mengajak mari kita hidup saling berdampingan dan saling berbaikan maka kejahatan akan sirna dan menghilang,” pungkas Pati TNI AD lulusan Akmil tahun 1991 tersebut.(50)
Komentar