Dorong ‘Universal Coverage’ di Sangihe, BPJamsostek Minta Badan Usaha Lebih Peduli

METRO, Manado- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek), mendorong cakupan kepesertaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, supaya mencapai universal coverage.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Utara (BPJamsostek Sulut), Sunardy Syahid, mengungkapkan cakupan kepesertaan di Sangihe baru 62 persen.

“Artinya masih ada sekitar 14 ribu tenaga kerja yang belum jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga diperlukan inovasi untuk memastikan para pekerja ini terlindung dari resiko pekerjaan,” ujar Sunardy, Selasa (7/5/2024).

Sunardy menilai, usaha untuk mengoptimalkan perlindungan kepada seluruh pekerja tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun diperlukan peran serta pekerja, dan pemberi kerja.

“Pemberi kerja harus memastikan tenaga kerja terlindung program Jamsostek. Jadi badan-badan usaha harus lebih peduli untuk melindungi pekerjanya,” jelas Sunardy.

Menurutnya, salah satu inovasi BPJamsostek, yaitu program Sejahterkan Pekerja di Sekitar Anda (Sertakan) dapat mendorong kepesertaan di Sangihe. Dalam program ini satu orang tenaga ASN akan membayarkan iuran satu atau lebih pekerja informal di lingkungan sekitarnya, seperti sopir atau pembantu rumah tangga.

“Diharapkan dengan inovasi ini coverage kepesertaan di Sangihe akan semakin tinggi, karena satu ASN bisa melindungi lebih dari satu pekerja,” kata Sunardy.(71)

Komentar