METRO, Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara resmi melantik 7.568 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk mensukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Pelantikan ini diadakan secara langsung dan hibrida pada Senin (24/06/2024) di auditorium Unsrat Manado, dan diikuti oleh Pantarlih dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut.
Pelantikan langsung dihadiri oleh Pantarlih dari lima Kabupaten/Kota, yaitu Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Utara. Dari Minahasa Utara, Pantarlih yang hadir berasal dari lima kecamatan: Kauditan, Airmadidi, Kalawat, Dimembe, dan Talawaan.
Sebanyak 3.193 orang dari lima Kabupaten/Kota tersebut mengikuti sumpah janji jabatan secara langsung, sementara sisanya mengikuti pelantikan secara virtual dari 11 Kabupaten/Kota lainnya. Pelantikan ini juga menandai Apel Akbar Kesiapan Coklit (Pemutakhiran dan Pencocokan Data Pemilih).
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan, dalam sambutannya saat membuka acara pelantikan, menyatakan bahwa setelah dilantik, Pantarlih akan langsung turun ke lapangan untuk memastikan semua warga yang memiliki hak pilih tercatat dalam daftar pemilih.
“Pantarlih melaksanakan tugas konstitusi sesuai ketentuan perundang-undangan terkait Pilkada untuk melindungi hak-hak politik warga negara, terutama hak untuk memilih,” tegas Poluan.
Poluan menekankan pentingnya peran Pantarlih dalam menentukan suksesnya Pilkada.
“Walaupun tugas Pantarlih ini singkat, namun sangat menentukan suksesnya pelaksanaan Pilkada baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan bupati, walikota, dan wakil walikota di Provinsi Sulut,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, membacakan sumpah dan janji yang diikuti oleh masing-masing Ketua KPU Kabupaten/Kota, termasuk Ketua KPU Minahasa Utara, Hendra Lumanauw. Poluan menegaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan Pantarlih harus sesuai dengan prosedur yang diatur dalam ketentuan Coklit, yaitu melakukan kunjungan ke semua rumah untuk memastikan semua warga negara tercatat dalam daftar pemilih.
“Selamat bertugas kepada seluruh Pantarlih, semoga pekerjaan sebulan ke depan dapat dijalankan dengan baik dan sesuai prosedur,” tutup Poluan.
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Gubernur Sulut, Denny Mangala, Dekan Fisipol Unsrat, Ferry Liando, Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh, anggota Bawaslu Sulut Steffen Linu, serta jajaran Forkopimda Provinsi Sulut.
Secara Terpisah Komisioner KPU MInut Risky Pogaga mengungkapkan untuk Minut terdapat sebanyak 621 petugas Pantarlih yang akan disebar di 10 kecamatan, 6 kelurahan dan 125 desa.(RAR)
Komentar