METRO, Manado- Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 2 Manado, mengikuti pelatihan mengenai teknologi Programed Fuel Injection (PGM-FI) pada motor Honda, dari Technical Trainer PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), Yaap Gogali, pada Selasa (30/7/2024).
Menurut Yaap, sangat penting bagi siswa SMKN 2 Manado mengenal teknologi PGM-FI karena para siswa ini disiapkan untuk menjadi teknisi di bengkel AHASS. “Hal ini sesuai dengan kurikulum di SMKN 2 yang berfokus pada pendidikan otomotif,” ujarnya.
Dijelaskan Yaap, teknologi PGM-FI merupakan sistem suplai bahan bakar yang dikontrol secara elektronik sehingga mampu memasok bahan bakar dan oksigen secara optimal sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan. “Saat ini semua sepeda motor Honda sudah menggunakan teknologi PGM-FI,” jelasnya.
Menurut Yaap, motor yang menggunakan teknologi PGM-FI lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Konsumsi bahan bakar lebih hemat hingga 17 persen yang didapatkan melalui teknologi yang mengendalikan komposisi optimal antara pasokan bahan bakar dan oksigen.
“Motor juga lebih bertenaga sehingga pengaturan kinerja mesin yang terprogram memberikan akselerasi yang lebih responsif,” ungkapnya.
Selain itu, kata Yaap, perawatan lebih mudah karena didukung oleh malfunction indicator lamp untuk mengidentifikasi gangguan mesin melalui jumlah kedipan lampu sehingga membantu dalam mengetahui bagian yang perlu diperbaiki.
“Jika terjadi gangguan pada sistem PGM-FI maka motor akan memberikan informasi kepada memiliknya melalui lampu indikator MIL. Supaya motor tetap dalam kondisi prima, jangan lupa untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin di bengkel AHASS terdekat,” katanya.(ian)
Komentar