KORANMETRO.COM- Pemuda Bumi Nyiur Melambai kembali mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Kali ini, Paduan Suara (PS) Pemuda GMIM Wilayah Sinonsayang yang berhasil meraih gold medal kategori Mixed Choir, dalam keikutsertaan 13th Bali International Choir Festival 2024, belum lama ini.
Saat sesi performe busana atau parade of nations, Wilayah Sinonsayang mengusung budaya lokal Minahasa. Ketua Tim Kerja, Vecky Palit, dan Official Penasehat Team Kerja, Ermy Waney, mengenakan Kabasaran, pakaian adat suku Minahasa.
“Puji syukur kepada Tuhan dan hasil yang didapat ini dipersembahkan untuk jemaat dan masyarakat Sinonsayang. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Dan hasil ini kami persembahkan untuk kita semua baik jemaat, dan masyarakat Sinonsayang,” ujar Vecky.
Saat mengenakan pakaian adat Kabasaran, Vecky mengaku terkesan dan bangga karena mendapat sambutan luar biasa dari tamu luar negeri.
“Banyak yang minta foto bersama. Maka dari itu kami sangat bangga bisa melekatkan budaya daerah apalagi bisa diterima dengan baik bagi warga luar,” tutur Vecky.
Ketua Wilayah Sinonsyang, Pdt Ineke Jetty Akay Mth, menyatakan hasil gold medal yang dicapai ini berkat kerja keras dan kerja sama yang baik. “Dan tentu tidak pernah lepas dari campur tangan dan kasih serta anugerah Tuhan,” ucapnya
Turut mengantarkan tim PS Choir Sinonsayang; Consultan Pelatih, Pdt Gali Wowor, Mth; Pelatih/Conductor Pdt Ricsky Boki; Sek Team Kerja, Pdt Rizal Malonda, Mth; Bendahara Oliv Ambitan,SE; Pnt Pemuda Wilayah, Renaldo Massie, SAB; Pdt Berty Pajow, Sth; Ketua Jemaat GMIM Anugerah Poigar dan Pdt Sientje Elias, Mth, dan Ketua Jemaat GMIM Kristus Ongkaw.(*)
Komentar