Pasien Sudah Tertolong, RS Mongisidi Sebut Oknum Perawat Langgar Etik

METRO, Manado- Adanya video yang memuat pasien yang ditolak oknum perawat di Rumah Sakit Tingkat II RW Mongisidi, lantaran tidak ada biaya, sempat viral di medsos. Kondisi ini pun langsung ditanggapi pihak RS.

Kepala RS Tingkat II RW Mongisidi Kolonel CKM dr M Wicaksono Tunggul Pamungkas, Sp.B, mengungkapkan bahwa perawat tersebut melakukan pelanggaran masalah etika. Perawat ini berinisial FM dan benar merupakan perawat di rumah sakit yang dikenal dengan RS Tentara tersebut.

“Kemarin itu konteks pelanggaran yang dilakukan tenaga kerja kami adalah masalah etika. Etika ini tak selamanya muncul spontan tanpa sebab. Sehingga dimanfaatkan oleh para youtuber ini tidaklah seperti orang biasa, telanjang dada (tidak menggunakan baju), juga disinyalir sudah minum minuman keras. Sehingga tidak langsung juga nakes kami merasa tidak nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang cenderung dikejar. Sehingga keluarlah kata-kata yang tidak pada tempatnya,” ungkap Kolonel Wicaksono, Senin (12/08) siang.

Meski begitu, Kolonel Wicaksono mengatakan pihaknya akan tetap memberikan tindakan tegas kepada nakes tersebut.

“Sebagai Kepala Rumah Sakit, karena memang dalam video itu kejadiannya berupa fakta, kami sudah memikirkan langkah-langkah apa yang akan kita ambil untuk pegawai kami ini. Apa yang paling pas untuk sanksi untuk diberikan akan kita diskusikan bersama,” tegasnya.

Dibeber Dokter Ahli Bedah ini, pihak Rumah Sakit sudah bertemu dengan pihak keluarga yang mengaku merasa dirugikan, dan sudah ada pembicaraan secara kekeluargaan.

“Dari pihak keluarga sudah menyampaikan terima kasih, karena buktinya pasien sudah bisa ditolong. Bahkan sudah diselamatkan dan pasien sudah dalam keadaan stabil tinggal menunggu proses pemulihan,” bebernya.

Ditambahkan Karumkit, pihaknya selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien sebagai prioritas, terutama dalam kondisi darurat.

“Kami memastikan bahwa seluruh pasien yang datang ke UGD mendapatkan pelayanan medis yang cepat dan profesional tanpa ada persyaratan apapun, termasuk pembayaran terlebih dahulu, ” kunci Dokter yang low profile ini.(50)

Komentar