Angkasa Pura Indonesia Cetak Laba Rp900 M pada Semester I 2024

JAKARTA- PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencetak laba bersih sebesar Rp 900 miliar pada periode semester I 2024. Capaian ini melampaui target rencana kerja dan anggaran perusahaan yang sebesar Rp 547 miliar.

Kinerja keuangan InJourney Airports yang sangat positif tersebut bersumber dari kenaikan pendapatan usaha.

Sepanjang semester I 2024, AP1 sukses membukukan pendapatan usaha Rp 4,53 triliun. Sedangkan AP2 membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 5,15 triliun.

Peningkatan pendapatan usaha tersebut, seiring dengan proses integrasi bandara yang sedang berlangsung. InJourney Airports menjalankan transformasi bandara yang dapat mengoptimalkan pendapatan dan biaya operasional serta disiplin dalam menjaga beban biaya membuat AP1 membukukan laba bersih sebesar Rp 456 miliar, 308% di atas target RKAP sebesar Rp 148 miliar. Demikian pula laba bersih AP2 semester I 2024 mencapai Rp 441 miliar, yang juga melampaui target RKAP hingga 111%, sebesar Rp 399 miliar.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengatakan capaian ini didukung oleh kinerja operasional di bandara-bandara InJourney Airports yang terus menunjukkan tren pertumbuhan positif.

“Sepanjang semester I 2024, kami mencatat telah melayani sebanyak 75 juta pergerakan penumpang, tumbuh 4 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu,” ungkap Faik.

Menurutnya, program transformasi bandara di InJourney Airports akan terus diperkuat melalui perubahan pada sisi peningkatan kualitas infrastruktur bandara, manajemen operasional yang berbasis ekosistem, dan peningkatan kualitas SDM.

Selain itu, kata Faik, transformasi yang dilakukan akan menghadirkan wajah baru bandara-bandara di Indonesia, antara lain beautifikasi terminal Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, optimalisasi kapasitas dan fasilitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi 32 juta penumpang per tahun, serta pengembangan dan peningkatan kapasitas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi 15 juta penumpang per tahun.

“Tujuan transformasi bandara yang sedang berjalan adalah untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan pada seluruh rangkaian perjalanan melalui perubahan mindset dan pola manajemen dalam memberikan pelayanan,” katanya.

InJourney Airports adalah anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, yang saat ini berperan sebagai subholding untuk sektor jasa kebandarudaraan. InJourney Airports saat ini mengelola PT Angkasa Pura I (AP1) dan PT Angkasa Pura II (AP2).(brs)

Komentar