KORANMETRO.COM- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), pada Peringatan Hari Indonesia Menabung, Rabu (20/8/2024).
Program Gencarkan merupakan salah satu upaya OJK dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menuturkan dari sisi literasi keuangan, program Gencarkan diharapkan dapat menjangkau seluruh kabupaten/kota dan menyasar seluruh kelompok prioritas dengan dukungan jaringan kantor PUJK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Program Gencarkan juga mendorong lahirnya 2 juta duta dan agen literasi dan Inklusi Keuangan yang dapat memberikan multiplier effect melalui beragam kegiatan edukasi keuangan bagi masyarakat luas,” tutur Dewi
Menurutnya, Program Gencarkan juga akan dilakukan secara multikanal sehingga diharapkan dapat menjangkau hingga 50 juta rakyat Indonesia. Melalui program ini, ujarnya, ditargetkan pada tahun 2025 sebanyak 90 persen pelajar Indonesia telah memiliki tabungan.
“Selanjutnya, melalui tabungan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda, diharapkan sebanyak 2,5 juta kelompok mahasiswa dan pemuda telah memiliki rekening,” ungkapnya.
Dikatakan Dewi, progam ini juga turut mendorong pembukaan akses kredit UMKM melalui program kredit/pembiayaan melawan rentenir sehingga dapat menjangkau 1,6 juta debitur; serta mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh 30 persen kelompok penyandang disabilitas.
“End-state yang kita harapkan melalui Program Gencarkan ini adalah indeks inklusi keuangan Nasional dapat mencapai 98 persen pada perayaan Indonesia Emas tahun 2045,” kata Friderica.(fir)
Komentar