KORANMETRO.COM- Ajang Astra Honda Motor Technical Skill Contest (AHM-TSC) tahun ini sedikit berbeda dengan kehadiran motor listrik Honda EM1 e:
Motor listrik pertama Honda ini jadi salah satu materi uji untuk memastikan kesiapan jaringan AHASS menghadapi era sepeda motor listrik.
Dalam pengujian materi terkait sepeda motor listrik, para teknisi diuji terkait penguasaan teknologi sepeda motor listrik dan proses perawatannya. Kalibrasi pengujian teknisi untuk sepeda motor lainnya pun dilakukan meliputi uji teori, analisa masalah, praktik penggunaan peralatan bengkel, proses pengukuran, bongkar pasang, dan penanganan masalah pada sepeda motor.
Sementara itu, service advisor diuji dalam hal teori, teknik dan praktik dalam bentuk studi kasus atau role play yang telah ditetapkan serta sisi praktik melayani konsumen.
“Kompetisi tahunan ini menjadi ajang pengukuran maupun pengujian kompetensi teknisi AHASS, Big Bike dan service advisor Honda,” ujar Kunsala Krishna, General Manager Technical Service Division AHM.
Menurutnya, kompetisi ini menjadi bagian dari upaya AHM memberikan layanan prima terhadap konsumen, termasuk pemilik sepeda motor listrik Honda.
“Sejalan dengan semangat Satu Hati, kami ingin dapat menemani konsumen merawat dan memastikan kondisi terbaik pada sepeda motor Honda kesayangannya,” ungkapnya.
Teknisi dan service advisor AHASS serta teknisi Big Bike terbaik yang meraih peringkat satu dalam AHM-TSC ini mendapatkan apresiasi berupa satu unit motor Honda Stylo 160. Selain itu, pemenang juga berkesempatan mengikuti tahapan kualifikasi mewakili Indonesia di tingkat internasional, yakni Asia Oceania Technician Skill Contest di Filipina.
Pemenang kategori lainnya juga mendapatkan hadiah uang tunai dengan total senilai puluhan juta rupiah.(ian)
Komentar