KORANMETRO.COM- Telkomsel mengadakan dua kegiatan penting di Maros, Sulawesi Selatan, pada tanggal 24-25 Agustus 2024. Kegiatan tersebut meliputi pembersihan lingkungan dan pelatihan tanggap bencana Gladian PANJI Relawan.
Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Telkomsel untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kelestarian lingkungan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Kegiatan pembersihan lingkungan difokuskan pada pembersihan sepanjang sungai hingga dermaga di Dusun Ramang Ramang. Sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan area, tetapi juga melibatkan edukasi mengenai pemilahan dan daur ulang sampah, terutama yang berbahan dasar plastik.
Untuk memperkuat dampak kegiatan ini, Telkomsel melibatkan komunitas mahasiswa pecinta alam, komunitas anak sungai, dan masyarakat setempat.
Adapun program Gladian PANJI Relawan TERRA dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, dengan memberdayakan mahasiswa serta pemuda dari komunitas pecinta alam dan komunitas peduli bencana sebagai agen perubahan.
Program ini menghadirkan berbagai materi penting terkait kebencanaan, seperti pemetaan risiko, alokasi sumber daya, notifikasi dini, jaringan evakuasi aman, dan integrasi penanganan darurat.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan Telkomsel selalu terinspirasi oleh semangat Indonesia untuk memberikan dampak positif, terutama dalam menjaga kelestarian bumi dan lingkungan secara selaras dengan proses bisnis perusahaan yang mengedepankan prinsip ESG.
“Komitmen kami adalah untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya memberikan manfaat bagi pelanggan, tetapi juga mendukung terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat luas,” tutur Saki.
Ia mengatakan, inisiatif Telkomsel Jaga Bumi adalah wujud nyata dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, sejalan dengan prinsip ESG yang diterapkan dalam setiap aspek bisnis perusahaan.
“Program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management, perusahaan berfokus pada pengelolaan limbah dan daur ulang sampah plastik bernilai rendah, seperti limbah Kartu SIM bekas, yang diolah menjadi produk bernilai tambah seperti phone holder, paving block, dan trash bin,” ungkapnya.(brs)
Komentar