Kedapatan Bawa Puluhan Obat Keras
METRO, Sangihe- Satuan Narkoba Polresm Kepulauan Sangihe mengamankan salah satu pemuda di Kota Tahuna berinisial JH (21). Ini terjadi saatJH melakukan aksi penjemputan obat keras jenis TrihexPhenidyl di area pelabuhan Nusantara Tahuna. JH merupakan warga Manente selama ini telah menjadi target operasi (TO) pihak satuan Narkoba lantaran diduga telah melakukan pengedaran obat tersebut.
Hal ini dibenarkan Kapolres Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Juknais Katiandagho saat dikonfirmasi, Senin (15/03) kemarin.
“Jadi kami telah mengamankan salah seorang pemuda di pelabuhan Nusantara Tahuna, yang saat itu didapati puluhan obat keras. Saat itu juga kami langsung membawanya untuk dilakukan proses penyelidikan,” ungkap Katiandagho.
Dijelaskannya, sebelumnya pemuda ini sudah pernah dilakukan razia, namun saat itu katanya obat tersebut dipakai sendiri olehnya.
“Sudah berapa kali pemuda ini kedapatan membawa obat keras, dan kami sudah memperingatinya karena jumlah saat itu sedikit. Tapi dari hasil yang kami temukan, ternyata yang bersangkutan ada dugaan memperjual belikan obat- obatan tersebut, sehingga langkah dilakukan untuk mencari tahu pemuda ini sementara waktu kita amankan,” tegas
Katiandagho sembari berharap khususnya bagi kaula muda untuk menghindari hal- hal yang dapat merusak masa muda dengan sesuatu yang merugikan diri sendiri.
Terpisah Direktur RSD Liunkendage Tahuna, dr Handri Pasandaran ketika dikonfirmasi terkait penggunaan obat ini ketika dikonsomsi masyarakat menyatakan, bahwa sanya obat tersebut hanya digunakan bagi pasien penderita penmyakit seperti epilepsy atau kejang- kejang bukan dikunsumsi untuk umum.
“Ini obat tergolong obat keras dan kalaupun digunakan harus ada resep dokter. Jumlahnya pun terbatas hanya 10-20 butir selama sebulan, untuk mendapatkannya tidak sembarangan,” tutup Pasandaran.(km-01)
