METRO, Sitaro- Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Evangelian Sasingen tampil di salah satu siaran televisi di Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Orang nomor satu di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu terundang sebagai narasumber bersama Anggota DPRD Kabupaten Sitaro, Maria Badoa dalam dialog interaktif Nyiur Manyapa dengan topik “Membangun Daerah Kepulauan Di Tengah Pandemi”. Kesempatan tersebut, bupati perempuan pertama di Kabupaten Sitaro itu berbagi kiat-kiat tentang bagaimana cara menjalankan setiap program kegiatan pemerintah di tengah situasi pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal 2020 silam. “Namanya daerah kepulauan tentu memiliki banyak potensi, khususnya di sektor pariwisata. Dalam menjalankan tugas pemerintahan dibutuhkan kerja ekstra, karena harus menyeberangi lautan menggunakan transportasi laut. Modal utama kami adalah semangat,” tutur Sasingen di awal perbincangan. Pandemi Covid-19, kata Sasingen sedikit menghambat kerja pemerintah khususnya di bidang pembangunan. Di mana pihaknya harus melakukan beberapa kali refocusing anggaran guna menanggulangi wabah virus corona.
“Tapi kami semaksimal mungkin anggaran yang ada kami pergunakan. Walapun sedang pandemi, kerja tetap jalan. Dan kami bersyukur semua pihak tetap memberikan dukungan bagi kami pemerintah,” terang bupati. Disentil tentang pengalaman pemerintah daerah di awal pandemi yang mampu mempertahankan kondisi zero kasus Covid-19 selama empat bulan hingga berujung di terimanya penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), Sasingen menyebut hal itu dapat dilakukan berkat kerjasama seluruh stakeholder, termasuk masyarakat Kabupaten Sitaro. “Sejak pemerintah pusat mengumumkan tentang pandemi, kami langsung bekerja. Mulai dari pemerintah kabupaten sampai kelurahan dan kampung langsung membentuk gugus tugas. Saya langsung merangkul semua stakeholder, khususnya TNI dan Polri untuk sama-sama bekerja saling proteksi. Bahkan untuk mengoptimalkan pencegahan, kami membangun rumah singgah dan melakukan karantina bagi setiap pelaku perjalanan yang baru tiba di Sitaro,” beber bupati. Dalam hal penanggulangan Covid-19, Sasingen mengakui banyak menemui Kendal, khususnya dalam menimbulkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan hingga mengikuti pelaksanaan vaksinasi yang kini digencarkan pemerintah daerah.
“Sampai saat ini memang masih ada pro kontra soal protokol kesehatan maupun vaksinasi. Tetapi kami tetap turun lapangan memberikan edukasi dan pengertian tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan cara menerapkan protokol kesehatan hingga vaksinasi,” ungkap bupati. Untuk menunjang upaya sosialisasi dan edukasi tersebut, Sasingen bilang pihaknya melibatkan berbagai unsur seperti Tokoh Agama hingga Tokoh Masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengikuti anjuran pemerintah terkait penanggulangan Covid-19.(tr
