METRO, Tomohon- Pertumbuhan penduduk tidak terkendali dapat berpengaruh buruk terhadap percepatan pembangunan.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, membacakan sambutan Walikota Caroll Senduk, pada rapat fasilitasi perumusan dan koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan tugas di bidang pengendalian penduduk, KB, administrasi kependudukan dan catatan sipil Kota Tomohon, di Aula Rumah Dinas Walikota Tomohon, Senin (13/12/2021).
“Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan terjadi peningkatan kebutuhan, seperti kebutuhan perumahan,” ujarnya.
Roring mengatakan, mengantisipasi kondisi tersebut, pemerintah pusat hingga pemerintah daerah kembali menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Dimana keluarga sebagai dasar, harus dapat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan. Sebab keluarga mempunyai peran penting dalam membangun bangsa yang kuat dan maju, berkarakter dan berkepribadian dan budi pekerti.
“Masalah keluarga berencana menjadi tugas yang harus menjadi perhatian kita bersama,” tandasnya.
Lanjut Roring, pertumbuhan penduduk termasuk cepat apabila pertumbuhan 2% lebih dari jumlah penduduk setiap tahun. Pada dasarnya hanya ada dua perubahan yang mempengaruhi angka pertumbuhan penduduk, yakni mengurangi atau menambah. Dimana kesemuanya itu berkesinambungan dengan masalah kependudukan dan pencatatan sipil.
“Khusus kepada para camat yang hebat-hebat, saya minta untuk berikan dukungan penuh dengan mengkoordinasikan dan memimpin para lurah dan perangkat kelurahan, untuk memastikan target di tiap kecamatan tercapai,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon Albert J Tulus SH, Kepala Bagian Kesra Erny Timbuleng SSi, serta para peserta yakni para Lurah dan Camat se Kota Tomohon.(05)