METRO, Sangihe- Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe terus mewaspadai Hepatitis Akut. Dan selalu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit (RS) Liun Kendaghe Tahuna, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya melalui pertemuan secara online dan tatap muka.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Handry Pasandaran ME, Selasa (24/05) kemarin. Dikatakan Pasandaran, koordinasi tersebut sudah dilakukan sejak satu bulan lalu.
“Dari satu bulan lalu kami telah menyurat ke pihak Rumah Sakit dan Puskesmas, di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk meningkatkan kewaspadaan terkait Hepatitis Akut yang menjadi perhatian pihak kesehatan nasional dan internasional. Nantinya kami akan menyiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Juga telah dirilis tatalaksana terbaru dari Menteri Kesehatan, dan ini telah kami laksanakan,” katanya.
Tatalaksana tersebut lanjut Pasandaran, telah di sebarluaskan ke seluruh puskesmas dan rumah sakit. Untuk mendeteksi dan menangani pasien yang diduga terjangkit Hepatitis Akut.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Direktur Rumah Sakit Liun Kendaghe Tahuna agar menyiapkan tenaga khusus sebagai tenaga survelens. Dalam arti jika ada kasus-kasus yang terdeteksi oleh para dokter-dokter, khususnya dokter anak. Karena kasus ini menjangkiti anak di bawah umur 16 tahun, maka tenaga survelens bisa menelusuri pasien yang suspek Hepatitis Akut ini menularnya dari mana,” jelasnya.
Dirinya meminta masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat, untuk menghindari terjangkit Hepatitis Akut. Selanjutnya meminta masyarakat jika mendapatkan informasi atau mendeteksi gejala Hepatitis Akut, segera melaporkannya ke pihak kesehatan.
“Gejala seperti dimulai dari mual, muntah hingga lemas, dan kulit menjadi kuning pada anak, untuk segera membawa anak-anak kita ke pusat pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkasnya.(km-01)
Komentar