METRO, Bitung- Senior members Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) akan berkumpul di Bitung. Mereka bakal menghadiri kegiatan bertajuk pertemuan raya yang berlangsung di daerah ini.
“Iya, kegiatannya (pertemuan raya) dimulai besok (hari ini,red),” ujar Ketua Harian Panitia Pertemuan Raya Senior GMKI, Pitter Lumingkewas, Kamis (26/05) kemarin.
Agenda tersebut berskala nasional. Pasalnya peserta yang akan hadir merupakan senior members GMKI dari seluruh Indonesia. Untuk itu, panitia pun melaksanakan persiapan dengan sebaik mungkin.
“Kegiatannya berlangsung tiga hari sampai Hari Minggu. Untuk pembukaan akan diadakan di Raewaya Resort Bitung di Kelurahan Kasawari. Dan kami sudah mempersiapkan semua keperluan supaya kegiatan ini berjalan lancar,” tukas Pitter yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung.
Saat ini para peserta pertemuan raya sudah berdatangan ke Bitung. Bahkan sekitar 150 orang sudah berada di daerah ini. Dan meskipun kegiatan belum dimulai, mereka sudah mendapatkan fasilitas dari panitia.
“Untuk akomodasi salah satunya di Fave Hotel. Begitu juga transportasi, sudah kita siapkan. 20 unit kendaraan dinas milik Pemkot Bitung kita pinjam pakai untuk peserta. Dan itu masih ditambah lagi dengan belasan bus supaya semua peserta bisa terlayani,” imbuh Pitter.
Terkait tokoh-tokoh yang akan hadir, Pitter memastikan semua kader senior GMKI akan menyempatkan diri. Mereka dipimpin oleh Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Febry Calvin Tetelepta. Febry sendiri menjabat Ketua Pengurus Nasional Perkumpulan Senior GMKI.
“Tapi bukan cuma Pak Febry, yang lain juga akan hadir. Dan kebetulan rata-rata senior kita memiliki jabatan di pemerintahan maupun instansi tertentu. Ada yang sementara menjabat kepala daerah, anggota DPR RI, dan juga mantan pejabat,” terang Pitter.
Terpisah, Forsman Dandel selaku Plh Sekretaris Daerah Bitung juga ikut berbicara. Ia menyatakan dukungan penuh Pemkot Bitung untuk kegiatan dimaksud.
“Pemkot Bitung mendukung karena ini agenda nasional. Dan kalau kegiatan ini sukses dampaknya akan dirasakan pemerintah dan seluruh masyarakat. Daerah kita akan dianggap pantas untuk menjadi tuan rumah kegiatan bersifat nasional,” tuturnya.(69)