Penyebaran DBD di Boltim Capai 75 Kasus, Puskesmas Mooat Tertinggi 9 Kasus

METRO, Boltim- Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) belakangan ini kian mengkhawatirkan.

Betapa tidak, dari data yang dirilis Dinkes sejak bulan Januari hingga Agustus tahun 2022, angka penularan DBD di Boltim ternyata sudah mencapai 75 kasus.

Lebih jelasnya, dirilis Kepala Dinkes Kabupaten Boltim Saifudin Gobel kepada METRO, Minggu (28/08) lalu, bahwa pada Agutus ini tercatat sudah 17 kasus. Sementara jumlah penyebaran DBD paling dominan terdapat di Puskesmas Kecamatan Mooat sebanyak 9 Kasus. Lanjut, kata Saifudin, kasus tertinggi dibulan Januari berjumlah 19 kasus, Febuari turun 4 kasus. Maret 10 Kasus, April 4 kasus, Mei 7 kasus, Juni 11 kasus, Juli 3 kasus, Agustus naik drastis 17 kasus. “ Total penderita DBD sudah mencapai 75 kasus,” ujarnya.

Menurut saifudin, masyarakat harus lebih waspada terhadap ancaman penyakit berbahaya ini. Karena bisa menyerang siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak. Meskipun Dinkes terus melakukan upaya pencegahan foging dan lainnya.

Kata dia, harus ada kesadaran yang sangat tinggi dari masyarakat seperti memaksimalkan kebersihan dilingkungan masing-masing. Melaksanakan pola 3 M, Menguras, Menutup, Menimbun. Saifudin pun menambahkan, surat instruksi Bupati kepada seluruh Camat dan Sangadi agar segera dilaksanakan dalam rangka pemberantasan penyebaran penyakit DBD.(40)

Tinggalkan Balasan