METRO, Airmadidi – Investasi Kabupaten Minahasa Utara sampai triwulan ketiga (Juli – September) 2023 sudah mencapai Rp 751,854 miliar. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP), Richard Dondokambey capaian ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp147,436 miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp604,418 miliar.
“Untuk PMDN terdiri dari 86 proyek sedangkan PMA 21 proyek. Selang Juli hingga September 2023, sektor investasi di Minahasa Utara didominasi oleh sektor pertambangan sebesar Rp 599,074 miliar atau 79,68 %,” ungkap Dondokambey, Jumat (01/12/2023).
Dondokambey mengungkapkan, untuk negara asal investor PMA, di urutan pertama adalah Singapura dengan nilai investasi sebesar Rp600,372 miliar (99,33 % ). Kemudian Malaysia dengan sebesar Rp1,834 miliar (0,30 % ) dan Kepulauan Cayman sebesar Rp1,120 miliar atau 0,18 %.
Lanjutnya realisasi investasi PMDN berada di posisi teratas adalah sektor perdagangan dan reparasi Rp 91.559,700.000 dengan 38 proyek. Di urutan kedua dan ketiga masing-masing ditempati sektor hotel dan restoran dengan lima proyek senilai Rp26.548,200.000 dan sektor industri makanan senilai Rp12.741,900.000 dari tiga proyek. Ditambahkannya realisasi investasi pada Juli – September 2023 ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 231 orang.
“Capaian ini tak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune J.E. Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung,” jelas Dondokambey.
Lebih lanjut Dondokambey juga menghimbau kepada pelaku usaha untuk proaktif melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ke Dinas PM PTSP. “Kami mengingatkan pengusaha untuk proaktif melaporkan LKPM secara rutin. Laporan tersebut akan digunakan dalam melengkapi data,” pungkas mantan Camat Kema ini.(RAR)
