Jadi Anggota BRLC,Minahasa Utara Akan Diperoleh Keuntungan

KORANMETRO.COM – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kini resmi tercatat sebagai anggota Belt and Road Local Cooperation (BRLC), sebuah inisiatif kerja sama internasional yang berada di bawah naungan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC). Keanggotaan ini dinilai sebagai langkah strategis yang memberikan berbagai keuntungan jangka panjang bagi daerah.

“Keanggotaan ini membuka peluang luas bagi daerah dalam menarik investasi asing, khususnya dalam sektor infrastruktur, pariwisata, dan ekonomi digital,” ujar Bupati Joune Ganda, Rabu (02/04/2025).

Sebagai bagian dari BRLC, Kabupaten Minut mendapatkan akses langsung ke jaringan global yang memperkuat konektivitas daerah dengan pasar internasional. Akses ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan, terutama pada sektor-sektor prioritas seperti Likupang yang telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh pemerintah pusat.

“Seperti dalam pengembangan Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Dan ini juga menjadi momentum bagi kita untuk memperkenalkan potensi unggulan Minahasa Utara ke dunia internasional,” lanjut Bupati Joune Ganda.                                                                                                                 

Sebagai bagian dari jaringan BRLC, Minut kini memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang kerja sama lintas negara, yang berpotensi mendorong percepatan pembangunan daerah. Ini sangat relevan dengan pengembangan kawasan Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yang kini membutuhkan konektivitas dan dukungan investasi lebih besar untuk berkembang secara optimal.

Lebih dari sekadar akses investasi, keanggotaan ini juga membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan pariwisata dan perdagangan internasional. Produk-produk unggulan lokal Minahasa Utara berpeluang dikenalkan ke pasar luar negeri melalui berbagai program promosi dan forum kerja sama antaranggota BRLC, sekaligus meningkatkan daya saing UMKM daerah.

Minut juga akan mendapatkan manfaat dari penerapan konsep smart city dan digitalisasi layanan publik. Melalui BRLC, pemerintah daerah dapat mengakses teknologi, sumber daya, dan pelatihan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan efisien. Hal ini turut mendukung peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat serta mempercepat transformasi digital di sektor publik.

Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga menjadi fokus. Berbagai pelatihan dan program peningkatan kompetensi akan diberikan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pelaku usaha lokal, sehingga mereka dapat beradaptasi dan bersaing di era ekonomi digital dan pasar global. Dengan langkah ini, Minahasa Utara memperkuat fondasinya sebagai daerah yang terbuka, inovatif, dan siap menjadi simpul pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian timur.                                                                

Dalam berbagai kesempatan, Bupati Joune Ganda terus menegaskan komitmen untuk menjadikan Minut sebagai daerah yang terbuka dan kompetitif di tengah arus globalisasi(RAR).

Tinggalkan Balasan