KORANMETRO.COM- Honda PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) mengedukasi mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) tentang keselamatan berkendara, yang digaungkan melalui kampanye #Cari_Aman.
Kegiatan ini dipusatkan di aula pertemuan Fakultas Ekonomi, pada Selasa (30/9/2025).
Edukasi kali ini, mengangkat tema Di Jalan Fokus Kuliah Mulus. Instruktur Safety Riding DAW, Andhika Salindeho, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil observasi PT Astra Honda Motor (AHM), diketahui bahwa ada perilaku-perilaku pengendara yang jadi pemicu kecelakaan di jalan raya.
“Itu karena kurangnya pemahaman pengendara tentang aturan-aturan di jalan raya,” ujar Andhika.
Menurutnya, ada 6 perilaku penyebab kecelakaan lalu lintas pengendara motor. Pertama, ceroboh terhadap lalu-lintas di depan, tidak menjaga jarak aman, berkendara melewati batas kecepatan, ceroboh saat berbelok, ceroboh saat mendahului, dan berkendara dalam kondisi lelah.
“Yang paling umum ceroboh saat berbelok. Ini terjadi karena pengendara salah memahami fitur kendaraan. Contoh menyalakan lampu sein tidak sesuai dengan arah berbelok kendaraan,” jelasnya.
Andhika bilang, sepanjang tahun 2024 terjadi 144.605 kecelakaan lalu lintas, dan 77 persen diantaranya melibatkan sepeda motor. Korbannya 53 persen pada rentang usia 16-39 tahun. Artinya mahasiswa termasuk kategori usia yang rentan sekali mengalami kecelakaan.
“Kecelakaan bisa dicegah, karena itu kelalaian dari pengemudi sendiri. Oleh karena itu melalui tema di jalan fokus kuliah mulus, kita mengingatkan bahwa fokus di jalan raya itu merupakan hal yang wajib,” tutur Andhika.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Jasa Raharja, dan Korlantas Polri.(ian)
