Plt Kepala DLH Minut, Berty Ngangi SP
METRO, Airmadidi — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minahasa Utara meluncurkan program Kumpul Sampah Dapat Uang atau PulSaDang yang ditujukan bagi masyarakat daerah itu. Hal tersebut dikatakan oleh Plt Kepala DLH Minut, Berty Ngangi SP kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).
Menurutnya program ini bertujuan untuk mengurangi masalah sampah yang ada di Minut. Lanjutnya, program PulSaDang ini dibuat untuk memberikan manfaat secara ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat serta merubah perilaku warga.
“Program ini pun dibuat berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah ini terdiri atas 2 kegiatan yaitu pengurangan dan penanganan sampah. Agar berhasil dalam pengelolaan, maka kedua cara ini harus digunakan,” jelasnya.
Lebih lanjut menurut Kadis, program ini diluncurkan juga untuk memberikan pemahaman akan pengelolaan sampah daur ulang mengikuti program Bank Sampah. “Target pengurangan sampah jika mengacu pada SDGs justru lebih besar lagi yaitu pada tahun 2025 sebanyak 30 persen sampah tereduksi sebelum sampai TPA. Faktanya di Minut masih terdapat selisih yang besar untuk mencapai target tersebut dimana eksisting penanganan sampah baru 31,07 perseb atau sekitar 25,2 ton sampah/hari yang belum tertangani di wilayah perkotaan dan untuk pengurangan sampah baru terlaksana 0,98 persen dari target 20 persen,” jelas Ngangi.
Kadis menambahkan, Kecamatan Airmadidi menjadi target atau wilayah prioritas untuk menjalankan program ini. Keterlibatan atau peran serta rumah ibadah dan sekolah dalam program tersebut sangat diharapkan.
Penulis: Agust Randang
Komentar