Hadapi Pra-PON, Selam Gelar Tiga Kali Seleksi

Olahraga395 views

GUNA menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON), Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulut akan menggelar tiga kali seleksi. Demikian diungkapkan Sekum Pengprov POSSI Sulut, Nelson Uada.

Menurutnya, seleksi pertama akan dilaksanakan pada bulan Maret 2019, kemudian seleksi kedua bulan Juni 2019 dan seleksi ketiga atau penetapan Tim Pra-PON pada bulan Agustus 2019. “Sesuai agenda yang sudah ditetapkan PB POSSI, untuk Pra-PON Cabor Selam akan digelar bulan Oktober 2019 di Provinsi Jawa Timur,” kata Uada.

Dikatakan Uada, seleksi pertama diharapkan bisa diikuti lebih dari 15 atlet di kategori kolam dan 15 atlet lagi di kategori laut. “Kalaupun lebih tidak ada masalah karena pada seleksi pertama akan direkrut sekitar 10 atau 12 atlet,” tukas Uada, yang juga tercatat sebagai pelatih untuk kategori laut.

Selanjutnya, pada seleksi tahap kedua akan dijaring sekitar delapan atlet untuk masing-masing kategori. “Untuk tim Pra-PON setidaknya untuk nomor kolam dan nomor laut ada 12 atlet. Bahkan, jika memang ada atlet yang memenuhi limit waktu di nomor fin swimming bisa saja ada tambahan kuota,” katanya.

Dijelaskannya, sesuai dengan keputusan PB POSSI, kuota atlet yang akan dijaring pada Pra-PON memang mengalami pengurangan. Sementara untuk jumlah nomor dari 24 menjadi 28 nomor pada saat PON XX Tahun 2020 di Papua. “Pengurangan kuota memang cukup menguntungkan karena jika lolos, peluang meraih medali terbuka lebar,” lanjutnya.

Untuk nomor fin swimming nomor laut, peluang Sulut untuk bisa bersaing meraih tiket ke PON sangat terbuka. Sebab, jika pada PON XIX Jabar 2016 hanya nomor 10 ribu meter, tapi pada PON Papua telah menjadi dua nomor yakni 5000 dan 3000 meter.

Persiapan Pra-PON nanti, Cabor Selam akan mengandalkan atlet-atlet yang telah berpengalaman. Mereka adalah Christopher ‘Keng’ Masengi, Micky Wowor, Andrew Rorimpandey di kelompok putra. “Tapi yang pasti nanti akan diputuskan pada saat seleksi,” katanya lagi.

Penulis : Denny Andries

Komentar