Pelaku pembunuhan ditangkap polisi.
METRO, Manado – Lagi kasus pembunuhan terjadi di kota Manado. Kali ini lelaki Muhammad Baharudin alias Uca (35) warga Kelurahan Titiwungen Utara, kecamatan Sario tewas ditikam YS alias Yulian alias Toks (28) warga Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang, Minggu (10/03/2019) dinihari sekitar pukul 05.30 WITA. Peristiwa berdarah ini terjadi di
lorong Kapal Sandar, tepatnya depan Hotel Metuari, Kelurahan Titiwungen Utara, Lingkungan III, Kecamatan Sario.
Dari informasi yang dirangkum, ketika itu korban sedang berada di
depan Hotel Metuari duduk bersama temannya. Kemudian datang pelaku
bersama temannya dan wanita Linda Dorayang (23) warga Desa Manggawa,
Kecamatan Tamako, Sangihe yang sedang menginapa di hotel itu keluar
bermaksud ke suatu tempat. Namun karena tak dapat kendaraan mereka
kembali bergabung dengan korban yang sedang menenggak miras besama
temannya.
Ketika itu pelaku meminta kepada korban untuk diantarakan ke kampus.
Korban pun meminta ongkos sebesar Rp 30 ribu. Pelaku mengganggap harga
tersebut terlalu malah sehingga keduanya terlibat cekcok. Bahkan
korban dan pelaku terlibat perkelahian lantaran tak cocok harga
tersebut. Dalam perkelahian itu pelaku sempat jatuh. Namun pelaku
dengan cepat berdiri dengan mencabut pisau dari pinggangnya kemudian
langsung menikam korban.
Setelah korban roboh bersimbah darah di jalan, pelaku bersama temannya
langsung meningalkan lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan
teman-temannya ke RS Pancaran Kasih. Namun sayangnya nyawa korban
sudah tidak tertolong lagi.
Mendapatkan informasi kejadian itu, Tim Macan bersama Tim Paniki
Rimbas 3 dipimpin Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Wibowo Sitepu
S.ik langsung turun ke lokasi kejadian.
Tim kemudian melakukan
mengumpulkan keterangan dari para saksi saksi. Tim anti badit
Polresta Manado ini kemudian bergerak cepat ke mencari palaku.
Setelah tidak mendapatkan pelaku di rumahnya, polisi bergerak ke Paal
IV. Setelah lima jam melakukan pencarian, polisi akhirnya berhasil
meringkus pelaku di Kelurahan Batu Kota bersama kendaraan yang
ditumpanginya. Namun saat akan ditangkap pelaku nekat berusaha kabur.
Sehingga polisi terpaksa harus menembak kaki kanan pelaku.
Pelaku kemudian digiring Mapolresta Manado untuk mempertanggung
jawabkan perbuatannya itu. Kapolresta Manado Kombes Pol Benny
Bawensel ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Wibowo Sitepu
S.ik membenarkan adanya kejadian itu.
“Pelaku telah berhasil ditangkap oleh tim Kami di Kelurahan Batu Kota
dekat rumahnya,” tegas Sitepu. Lanjut Sitepu, pelaku juga merupakan
residivis dalam kasus aniaya secara bersama-sama dengan gunakan sajam.
“Saat ini pelaku telah diamankan dan diproses lebih lanjut,” tegas
Kasat.(ron)
Komentar