Liando: Pendidikan Politik, Penting Bagi Pemilih Pemula Perlu

 

DR Ferry Liando

 

 

METRO, Ratahan – Pendidikan politik dianggap perlu diberikan kepada pemilih pemula, sebagai upaya menuntun kaum ini membedakan mana calon pemimpin yang baik serta mampu memperjuangkan aspirasi mereka.

Hal ini dikatakan DR Ferry Liando saat menyampaikan materi pada kegiatan penyuluhan politik yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Minahasa Tenggara, Kamis (11/04/2019). “Jika pemilih dipetakan berdasarkan umur, mayoritas pemilih adalah pemilih pemula. Ini hal yang perlu diperhatikan, karena kebanyakan dari kelompok ini adalah tidak banyak yang memiliki kesadaran berpolitik, bahkan cenderung pasif memberikan kontribusi bagi kelancaran proses pemilu,” ujar Liando.

Selain itu, Dosen Fisip Universitas Sam Ratulangi Manado ini menilai, pemilih milenial yang identik dengan pemilih pemula belum terlatih sebagai pemilih yang mapan. “Mereka masih sangat minim referensi soal calon yang Ideal menurut mereka, dan mayoritas jenis pemilih ini, belum bisa memposisikan diri sebagai pemilih yang rasional serta hak dan kewajiban politik belum sepenuhnya dipahamai dengan benar,” jelas Liando.

Menurut Liando, pengaruh orang tua maupun pertemanan, jadi faktor yang kemungkinan besar mempengaruhi sikap politik mereka untuk menentukan siapa yang akan dipilih. “Artinya, siapa yang akan dipilih oleh orang tua maupun teman ataupun kerabat, maka cenderung itu juga yang akan dipilih oleh mereka,” tukas Liando.

Lanjut dikatakan Liando, postingan di sosial media, juga ikut mempengaruhi keputusan pemilih pemula dalam menentukan siapa yang akan dipilih, karena interaksi terdekat para milenial adalah dengan Medsos. “Calon yang dianggap disenangi maka itu yg akan dipilih. Jika ada calon yang berasal dari artis atau calon bergaya jaman now, maka akan berpengaruh pada pilihan pemilih milenial. Jenis pemilih seperti ini masih sangat polos, mereka belum bisa dipastikan apakah telah menjadi pemilih yang tahu membedakan mana calon pemimpin yang mampu mengawal kepentingan mereka, sehingga faktor lingkungan akan sangat mudah mempengaruhi sikap politik mereka dan lingkungan terdekat biasanya orang tua atau sahabat terdekat,” tukas Liando.

Dirinya juga mengapresiasi pihak penyelenggara maupun instansi lainnya yang mengintensifkan kegiatan pendidikan politik bagi pemula secara berkala dan terbuka. “Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menuntun pemilih pemula menjadi pemilih yang mampu membedakan mana calon pemimpin yang baik dsn tidak baik, terutama baik untuk kepentingan mereka,” pungkas Liando.

Agenda yang berlangsung di Kantor KesbangPol Mitra, di Kawasan Perkantoran Blok C, Wawali Pasan, Ratahan ini sendiri, menghadirkan para pemula khususnya siswa SMA dan SMK. “Tujuannya untuk sosialisasi maupun pendidikan politik bagi para siswa khususnya mereka yang masuk dalam kategori pemilih pemula,” ungkap Kaban KesbangPol Mitra, Welly Mononimbar SH.(ian)

Komentar