METRO, Manado- Kunjungan turis asing ke Sulawesi Utara yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi sepanjang bulan September 2019 turun sebesar 16,20 persen menjadi 11.879 orang dari bulan Agustus 2019 yang berjumlah 14.175 orang.
“Turun juga sebesar 6,68 persen, jika dibandingkan dengan kunjungan di bulan September 2018,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ateng Hartono.
Dijelaskan Ateng, secara kumulatif, kunjungan turis asing pada periode Januari hingga September 2019 tumbuh sebanyak 99.191 orang dari periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 99.178 orang.
Dari data BPS Sulut, diketahui bahwa Tiongkok merupakan negara asal turis asing terbanyak yang datang ke Sulawesi Utara. Tak kurang dari 10.442 orang turis asing yang berasal dari Tiongkok datang ke Sulut untuk keperluan wisata dan berbagai keperluan lainnya. Dari total turis asing yang datang, 87,90 persennya berasal dari negeri tirai bambu tersebut. “Turis Tiongkok yang datang menurun dibanding bulan Agustus yang sebanyak 12.772 orang,” ungkap Ateng.
Meski begitu, menurut Ateng kenaikan jumlah turis asing justru datang dari Jerman dan Australia. Pada bulan September 2019, jumlah turis asal Jerman yang datang sebanyak 300 orang, naik 2,53 persen dari bulan Agustus yang sebanyak 213 orang. Sementara turis Autralia yang datang di bulan September sebanyak 203 orang, meningkat 1,71 persen dari bulan Agustus yang berjumlah 72 orang.
“Kunjungan turis asing juga berasal dari Amerika 111 orang, Belanda 106 orang, Jepang 94 orang , Inggris 90 orang, Singapura 78 orang, Perancis 41 orang, dan Malaysia 28 orang,” kata Ateng.(71)
