Imigrasi Manado Antisipasi Wabah Pneumonia dari Cina

Ekonomi, Manado460 views

METRO, Manado- Pihak Imigrasi Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado memberikan perhatian serius terkait adanya wabah pneumonia berat yang terjadi di negara Cina khususnya Kota Wuhan yang mana dilaporkan awalnya terdapat 27 kasus kemudian meningkat menjadi 59 kasus.

Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Manado, Arthur Mawikere mengatakan, berbagai langkah antisipasi telah dilakukan Kanim Kelas I TPI Manado, baik untuk mencegah masuknya penumpang terjangkit dari Cina maupun mencegah agar petugas di bandara tidak terkena kasus yang sama.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP, red) untuk mengetahui sejauh mana kemungkinan penyakit pneumonia ini dibawa oleh penumpang yang datang dengan penerbangan langsung dari China maupun dari Singapura,” ujar Mawikere, Senin (21/01) siang.

Menurutnya, petugas KKP terus siaga 24 jam untuk melakukan pemeriksaan intensif menggunakan thermal scanner serta menganjurkan beberapa hal pencegahan, seperti mengurangi kontak dengan orang asing, menggunakan masker, dan membiasakan mencuci tangan setelah bertugas di bandara.

“Guna membahas langkah mitigasi atas kasus pneumonia dimana dalam waktu dekat juga akan dilakukan simulasi penanganan sesuai rencana kontijensi yang dimiliki KKP Bandara Samrat, maka telah dilakukan rapat fasilitasi Bandara Sam Ratulangi dipimpin Kepala Otoritas Bandara Wilayah 8 bersama segenap pemangku kepentingan khususnya Custom, Immigration, Quarantine,” ungkap Mawikere.

Petugas Imigrasi, menurut Mawikere juga dapat melakukan tindakan hukum untuk memastikan negara aman dari bahaya penyakit menular. Hal ini, kata dia diatur dalam Pasal 13 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yakni Pejabat Imigrasi menolak Orang Asing masuk Wilayah Indonesia dalam hal orang asing tersebut menderita penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum.

“Penolakan masuk wilayah Indonesia ini telah dilakukan petugas imigrasi Bandara Sam Ratulangi, dimana pada tahun 2019 terdapat 10 orang ditolak masuk dengan berbagai alasan. Namun yang ditolak tersebut tidak termasuk dalam kasus penyakit menular. Tapi tidak tertutup kemungkinan apabila terjadi, petugas akan bertindak tegas melakukan penolakan,” tegas Mawikere.

Kasus pneumonia di Cina memang perlu menjadi perhatian serius, mengingat intensitas kunjungan orang asing di bulan Januari 2020 yang semakin meningkat, menyusul dibukanya dua rute baru dari Cina yakni dari kota Guiyang dan kota Hangzhou. Saat ini, total ada 11 rute penerbangan internasional yaitu 8 kota oleh Lion Air, 1 kota oleh Citilink, 1 kota oleh Garuda Indonesia, dan 1 kota oleh Silk Air.(71)