Ketua Umum Pengprov Gabsi Sulut, Joune Ganda dan Ketua Harian, Harke Tulenan
METRO- Sulawesi Utara (Sulut) dipastikan akan mengirimkan dua tim untuk mengikuti Liga Bridge Indonesia Tahun 2020, yang akan dimulai akhir Februari 2020. Kepastian keikutsertaan wakil dari Sulut dikemukakan Ketua Umum Pengprov Gabsi Sulut, Joune Ganda, SE baru-baru ini.
Menurut Joune Ganda yang memiiki kepedulian yang sangat besar terhadap prestasi olahraga bridge di Sulut, keikutsertaan Sulut di Liga Bridge Nasional karena programnya jelas untuk menuju prestasi nasional.
“Juara Liga Bridge Nasional akan menjadi wakil Indonesia di salah satu iven international. Jadi, Gabsi Sulut perlu memberikan dukungan bagi klub yang akan berpartisipasi di Liga,” ujar Ganda.
Soal teknis dan pemain yang akan tampil di Liga menurut Joune Ganda akan diatur oleh Ketua Harian Pengprov Gabsi Sulut, Harke Tulenan. Sementara itu, Harke Tulenan kepada METRO memastikan bahwa Sulut akan menurunkan dua tim pada Liga Bridge Indonesia masing-masing Raewaya Bridge Club Sulawesi Utara dan Raewaya Toar Manado.
Tampilnya Raewaya Bridge Club Sulut di iven Liga Bridge Nasional mendapat support dari Gabsi Sulut. Sebab, Club Bridge yang telah mengukir sejumlah prestasi meski baru seumur jagung, akan didukung pemain-pemain papan atas Sulut seperti Henky Lasut, Eddy Manoppo, Clif Tangkuman, Mario Mambu, Bill Mondigir dan Elvita Lasut plus Harke Tulenan.
Komposisi tim minus Bill Mondigir dan Elvita Lasut sudah membuktikan diri sebagai juara antarklub nasional saat berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge Tahun 2019 di Museum Bank Indonesia. Ketika itu, pasangan legendaris Henky Lasut-Eddy Manoppo bahu membahu dengan Mario Mambu, Clif Tangkuman dan Harke Tulenan untuk bisa meraih penghargaan tertinggi antar klub Indonesia di cabor bridge.
Hasil capaian Tim Raewaya Bridge Club Sulut bersama suksesnya pasangan Yongky Tumbel-Mac Wayong di nomor pasangan terbuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge Tahun 2019 menjadi hadiah terindah bagi jajaran Pengprov Gabsi Sulut yang dinakodai Joune Ganda pada tahun pertama perjalanan kepengurusan Gabsi Sulut masa bakti 2019-2023.(dni)