dr. Harly Sompotan.
METRO, Airmadidi – Hingga Senin (16/03/2020) warga Minahasa Utara yang dipantau karena sebelumnya sempat berada di negara yang terpapar Virus Corona bertambah menjadi 25 orang dari sebelumnya delapan orang.
“Warga yang dipantau dan menjalani isolasi mandiri karena sebelumnya berada di negara terpapar Virus Corona dari delapan orang sekarang bertambah berjumlah 25 orang. Ke-25 orang itu sebagian besar sempat pesiar di negara yang terpapar Corona seperti Jepang dan Korea. Ada juga yang menjadi tenaga kerja dan ibadah di negara yang terpapar Corona,” papar Kadis Kesehatan Minut dr Harly Sompotan.
Lanjutnya mereka dipantau dan dimonitor selama 14 hari dan menjalani isolasi secara mandiri di rumah.
“Jadi kami tetap monitor melalui telepon terhadap 25 warga yang
sempat ke luar negeri itu. Kalau ada tanda-tanda kita akan rujuk ke
RSUP Kandou untuk isolasi dan penanganan selanjutnya,” jelas
Kadis seraya mengimbau agar warga yang sempat keluar negeri baru-baru ini untuk melapor dan memeriksakan diri baik di puskesmas maupun RSUD Maria Walanda Maramis.
Sompotan mengingatkan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, warga diimbau selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan dengan bersih. Kadis juga mengaku sementara mengupayakan pengadaan cairan disinfektan. Karena saat ini stok larutan disinfektan itu sementara habis. “Larutan disinfektan habis stok dan sudah dicari di mana-mana,” papar Sompotan.
Menurut Kadis pihaknya juga telah membagikan hand sanitizer dan masker dalam jumlah terbatas kepada SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat antara lain Dinas Perhubungan, Kecamatan-Kecamatan, Inspektorat dan lain-lain.
Diketahui sebelumnya Kadis mengungkapkan telah menyiapkan satu ruangan isolasi di tiap puskesmas dan RSUD Maria Walanda Maramis untuk
penanganan awal jika ada yang dicurigai.(RON)