Destinasi Wisata Bakal Tinggal Kenangan, Bulilin ‘Dikepung’ Eceng Gondok

METRO, Ratahan- Danau Bulilin di Kecamatan Tombatu, Minahasa Tenggara (Mitra) yang jadi salah satu destinasi pariwisata, terancam tinggal kenangan setelah kini dikepung eceng gondok.
Terpantau, tumbuhan gulma ini menutupi sebagian besar perairan danau tersebut.

“Sangat disayangkan kalau ini terus dibiarkan, karena selain menjadi ancaman terhadap keberadaan danau, juga ikut mengancam upaya menjadikan danau ini sebagai destinasi wisata,” ujar Abner Sondakh dan Rinto Samola, Tokoh Pemuda Tombatu.

Dikatakan Sondakh, selain destinasi wisata, banyak warga yang sebelumnya menggantungkan hidup mereka di danau terbesar di Minahasa Tenggara.

“Beberapa tahun silam, banyak warga yang setiap hari menjadi nelayan tangkap di danau ini. Selain itu, ada juga warga yang menjadikan danau sebagai tempat usaha tambak ikan. Tapi semakin meluasnya sebaran eceng gondok, perlahan usaha warga maupun aktifitas menangkap ikan di danau ini mulai hilang, padahal hasil tangkapan di danau banyak disukai konsumen karena ikan hasil tangkapan, rasanya lebih enak,” tukas Sondakh.

Lanjut dirinya menambahkan, upaya pembersihan kerap dilakukan secara manual baik oleh masyarakat sekitar, pelaku usaha maupun pemerintah desa melalui kerja bakti.

“Akan tetapi, tidak dapat dikatakan efektif, karena dilakukan manual. Kami berharap, pemerintah khususnya instansi terkait dapat memberikan perhatian seperti saat membersihkan eceng gondok di Danau Seledan,” pungkas Sondakh.

Terpisah, Hukum Tua Kali Oki, Vanly Pongulu mengaku telah menjadikan pembersihan eceng gondok sebagai agenda tetap pemerintahannya.

“Selain kerja bakti masyarakat, ada yang ditugaskan khusus untuk membersihkan eceng gondok. Tapi memang upaya ini tidak maksimal karena dilakukan secara manual, sehingga mana yang dapat dijangkau, itu yang dibersihkan,” tandas Pongulu.(ian)