Ratusan rumah sempat terendam banjir
METRO, Bitung- Bencana banjir kembali melanda Kota Bitung. Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir jadi penyebab. Tinggi maksimal banjir yang terjadi mencapai 100 cm.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung, Alfindo Mongkol, merilis data perihal kejadian itu.
Dikonfirmasi Minggu (17/01) kemarin via sambungan ponsel, ia menyebut ada ratusan rumah warga yang terdampak.
“Kita hitungnya per KK (kepala keluarga,red). Tapi rumah maupun KK jumlahnya hampir sama, ada ratusan. Total ada 224 KK yang terdampak banjir,” ujarnya.
Rumah ataupun KK yang terdampak tersebar di tiga kelurahan dalam dua kecamatan. Di Girian Weru Satu ada 26 KK yang jadi korban, lalu Girian Bawah 93 KK, serta Manembo-nembo 105 KK.
Rumah-rumah yang terdampak semuanya berlokasi di bantaran Sungai Girian. Banjir melanda akibat meluapnya sungai tersebut pada Jumat (15/01) malam hingga keesokan paginya.
Alfindo mengakui situasi saat ini sudah membaik. Air sudah surut dan tak lagi menggenangi rumah warga. Meski begitu, ia meminta masyarakat tetap mengedepankan kewaspadaan. Kondisi cuaca yang belum normal jadi alasan peringatan tersebut.
“Apalagi sudah ada informasi dari BMKG. Peringatan dini cuaca ekstrim belum dicabut jadi harus terus waspada,” pintanya.
Sementara, Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri ikut menyampaikan imbauan serupa. Ia mengingatkan warga untuk tidak memandang remeh situasi saat ini. Dikatakan dia, ancaman bencana masih sangat tinggi sehingga sikap awas harus selalu diutamakan.
“Jangan pernah menganggap remeh. Kalau memang harus mengungsi secepatnya harus dilakukan. Apalagi intensitas curah hujan kerap meningkat saat malam hari hingga subuh. Itu sangat berbahaya kalau kita sampai lengah,” katanya.
Maurits pun meminta warga pro aktif dan memperhatikan imbauan pemerintah. Kerjasama yang baik kata dia, sangat penting dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
“Minimal kita bisa mencegah dampak buruknya,” ucap dia.
Maurits sendiri sudah turun lapangan membantu warga. Ia bersama Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, serta Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, mendatangi lokasi banjir pada Sabtu (16/01) lalu. Mereka tak cuma meninjau tapi juga ikut membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir.
Tak cuma banjir, cuaca ekstrim yang melanda juga mengakibatkan pohon tumbang dan rumah rusak. Hujan yang disertai angin kencang jadi penyebab kejadian itu. Untung saja, insiden tersebut tak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.(69)
Komentar