METRO, Sitaro- Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen memimpin rombongan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan lobi bantuan di pemerintah pusat.
Upaya lobi ini menyasar sejumlah kantor lembaga dan kementerian, seperti Kantor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lewat kegiatan itu, berbagai hal diperoleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro. Mulai dari bantuan buku dan mobil perpustakaan keliling dari Kantor Perpustakaan Nasional, cool box dan keramba jaring apung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta informasi terkait pengembangan pariwisata di Sitaro dari pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Selain bantuan, kami juga mendapatkan referensi mengenai pola pengembangan perpustakaan di daerah serta langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya pengembangan pariwisata di Sitaro,” kata bupati.
Khusus kunjungan pada Kantor Perpustakaan Nasional, Sasingen menyebut pihaknya berkeinginan untuk meningkatkan minat baca masyarakat guna peningkatan Sumber Daya Masyarakat (SDM).
“Kami juga sempat melihat ruang baca yang ada. Dari sana kita bisa memperoleh gambaran untuk berinovasi dalam mengembangkan perpustakaan di Sitaro,” lanjutnya.
Sedangkan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, bupati memaparkan potensi daerah di bidang perikanan. Hal mana dalam mengembangkan sektor tersebut dibutuhkan dukungan dari pemerintah pusat. “Khususnya dalam mengembangkan sumber daya, sarana dan prasarana perikanan tangkap maupun perikanan budidaya,” ungkap bupati.
Sementara dalam audiens bersama pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bupati dan rombongan OPD teknis mendapatkan berbagai masukan terkait cara pengembangan pariwisata di daerah berjuluk negeri 47 pulau itu.
“Kami diminta menggelar agenda off event invernational semisal festival danau cinta serta penyiapan bahan promosi seperti video dokumentasi,” ujar Sasingen.
Selain itu, dalam hal program pengembangan desa wisata, pemerintah daerah diminta menyiapkan data potensi wisata dan desa-desa wisata yang ada di Sitaro dan ditetapkan melalui SK Bupati sebagai syarat legal formal.
“Sitaro juga bisa memperoleh DAK asalkan menyiapkan syarat administrasi seperti RIPPDA, lahan clear dan clean perlu DED dan Master Plan pengembangan DTW Ripparda,” terang bupati.
Dalam upaya lobi selama sepekan kemarin itu, bupati turut didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Dolly Polimpong, Kepala Dinas Perikanan Nova Lahengking, Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Novia Tamaka serta sejumlah pejabat lainnya.(86)
Komentar