Ketua Golkar Minahasa Bedah Rumah Warga Miskin

METRO, Tondano- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar (PG) Kabupaten Minahasa Adrie Kamasitak pernah henti berbuat yang terbaik untuk masyarakat, terlebih yang miskin dan menderita.

Kali ini, politisi yang akrab disapa AK ini melaksanakan program Bedah Rumah warga miskin milik opa Frits Mangimbulur di Desa Karor, Kecamatan Lembean Timur, Rabu (17/3) kemarin. Dalam program itu, AK pun menggunakan dana pribadinya.

Mengawali pelaksanaan Bedah Rumah, dilakukan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Golkar Minahasa Febri Suoth bersama sejumlah pengurus partai berlambang beringin ini. Alasan memilih rumah itu karena kondisi bangunan yang terbuat dari kayu sudah lapuk dan nyaris ambruk. Sedangkan pemilik dan penghuninya adalah seorang duda miskin yang sudah lanjut usia (lansia).

“Kondisi rumah bapak Frits yang juga salah satu jemaat GPdI Moria Karor sangat memprihatinkan. Selama ini kami gumuli dalam doa dan puji Tuhan, akhirnya doa kami dijawab Tuhan lewat kebaikan dari Ketua Golkar Minahasa Adrie Kamasi. Kami bersyukur adanya perhatian yang luar biasa dan nyata dari bapak Adrie dan Partai Golkar Minahasa, walau jujur kami disini belum mengenal,” kata Gembala GPdI Moria Karor Yulin Walangitan-Soputan dalam ibadah peletakan batu.

Sedangkan Suoth mengatakan bahwa aksi kemanusiaan ini dilakukan guna merespon postingan warga yang viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.

“Kami bersyukur dan bangga punya seorang Ketua Partai Golkar Minahasa seperti bapak Adrie Kamasi. Aksi ini bukan kampanye politik karena tidak ada agenda politik saat ini, tapi murni kepedulian dari pak Ketua sebagai respon postingan warga terkait rumah warga miskin yang hampir roboh. Padahal pak Ketua tidak mengenal opa Frits,” paparnya sembari mengatakan baru kali ini ada ketua Partai yang melakukan hal tersebut.

“Jujur saya terharu dan kaget. Saya tidak mengenal pak Adrie Kamasi selama ini, tapi beliau sangat peduli dengan kami keluarga,” ungkap Opa Frits.

Dikatakannya, sudah 30 tahun tinggal di rumah dengan kondisi lapuk dan miring seperti ini dan sangat berharap bantuan pemerintah. Tapi jujur selama itu pula tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.

“Jangankan berpikir mo bangun rumah yang layak, beli makan saja susah,” tukas pria yang sudah berusia 68 tahun serta memiliki 4 anak dan 17 cucu.

Sehingga dirinya mengaku merasa beruntung karena Tuhan mengutus AK dan Partai Golkar Minahasa yang begitu peduli dengan keluarganya.

“ Saya dan anak-anak sangat terharu karena dengan ini nantinya boleh jalani hari tua dengan tinggal di rumah yang layak bersama anak-anal dan cucu. Kami tak bisa membalas kebaikan ini, hanya ucapan terima kasih dan doa kami keluarga semoga pak Adrie Kamasi dan Partai Golkar selalu diberkati,” tandas Opa Frits yang sudah ditinggal istri tercinta Like Paoki yang meninggal dunia sejak 10 tahun silam.(38)

Komentar